Connect With Us

Parkir Liar Merajalela di Puspemkab Tangerang

Maya Sahurina | Kamis, 3 Januari 2019 | 19:00

Telihat parkir liar diarea sekitar Puspemkab Tangerang, Kamis (3/1/2018). (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Retribusi parkir di sekitar area Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang di Tigaraksa belum  optimal dilakukan. Justru yang muncul adalah pungutan parkir liar.

Pantauan TangerangNews, Kamis (3/1/2019), pungutan liar itu terjadi diarea parkir sekitar Gedung Usaha Daerah (GUD), area pembayaran tilang di Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang bahkan lokasi taman ramah anak di depan Gedung DPRD Kabupaten Tangerang.

Namun, dari tiga lokasi tersebut, petugas parkir liar terbanyak di Gedung Usaha Daerah, maklum saja, di GUD terdapat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang pelayanannya bersentuhan langsung dengan kepentingan administrasi kependudukan masyarakat, seperti KTP-elektronik dan akta kelahiran.

Salah satu petugas parkir liar kepada TangerangNews mengaku, bahwa penghasilannya dalam sehari tidak besar. Ia mengaku hanya mendapatkan sekitar Rp50 ribu.

"Kita kan gak bisa maksa, ada yang ngasih, ada juga yang cuma mengucapkan terima kasih," ujarnya.

Pengendara yang memarkirkan kendaraannya di lokasi tersebut pun, kata dia, rata-rata hanya memberikan uang jasa Rp2 ribu. Uang tersebut pun menjadi penghasilan pribadinya.

"Enggak ada setoran, untuk petugasnya saja," imbuhnya.

Ia juga mengaku, bahwa kehadiran petugas parkir liar itu turut memberikan rasa aman bagi pengunjung maupun mereka yang berkantor di lokasi tersebut.

"Rata-rata ya berterima kasih, karena kendaraan mereka juga aman ada yang nungguin," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang pernah mewacanakan akan menertibkan parkir liar tersebut, diantaranya parkir di bahu jalan sebagai upaya meningkatkan pendapatan daerah dari segmen parkir.

Rencana itu akan mulai diberlakukan pada tahun 2019 ini. Kebijakan Bapenda itu berupa parkir berlangganan, terutama untuk parkir di bahu jalan.

"Tahun 2017 ditarget Rp100 juta, hanya tercapai Rp78 juta, tahun ini pun hanya ditarget Rp75 juta," ujarnya kepada TangerangNews Rabu (13/3/2018) lalu.

Bahkan, target Bapenda di tahun 2019 ini dari sektor parkir sangat fantastis, nilainya mencapai miliaran rupiah.

"Target kami di 2019 pendapatan dari sektor parkir dibahu jalan ini Rp30 miliar," kata Soma.(MRI/RGI)

HIBURAN
Festival Balon Udara Wonosobo Hiasi Langit Tangerang

Festival Balon Udara Wonosobo Hiasi Langit Tangerang

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:43

Sejak dini hari, area tersebut sudah dipadati ribuan pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga, komunitas fotografi, hingga pasangan muda yang berkumpul untuk menyaksikan atraksi Festival Balon Udara Wonosobo.

PROPERTI
Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Rabu, 26 November 2025 | 14:52

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

BANTEN
Polda Banten Tangkap 8 Tersangka Penambang Ilegal Rugikan Negara Rp18,3 Miliar, 4 dari Tangerang

Polda Banten Tangkap 8 Tersangka Penambang Ilegal Rugikan Negara Rp18,3 Miliar, 4 dari Tangerang

Minggu, 7 Desember 2025 | 19:05

Ditreskrimsus Polda Banten mengungkap 10 kasus penambangan ilegal, yang terdiri dari lima kasus Galian C dan lima kasus Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Serang, Tangerang, dan Lebak.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill