Connect With Us

Tokoh Agama Tangerang Tolak Seruan People Power

Maya Sahurina | Senin, 13 Mei 2019 | 19:08

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten tangerang KH.Ues Nawawi. (@TangerangNews / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-Tokoh agama Kabupaten Tangerang menolak seruan atau ajakan gerakan massa atau people power terkait Pemilu 2019. Penolakan itu salah satunya disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang KH. Ues Nawawi. 

"Kami menolak segala bentuk people power dan lain sebagainya yang akan bisa memecah-belah kesatuan dan persatuan bangsa," ujarnya, Senin (13/5/2019).

Baca Juga :

KH. Ues juga menyatakan mendukung penuh kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Terkait keputusan resmi hasil Pemilu, kata KH. Ues, warga masyarakat sangat mendukung dan akan menerima apa pun hasilnya. 

KH. Ues juga mengajak semua pihak untuk mendoakan anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang telah wafat. Menurutnya,  mereka yang gugur adalah para pejuang demokrasi yang sedang melaksanakan tugas untuk kepentingan bangsa dan negara. 

Hal senada disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tangerang KH. Encep Subandi. Ia mengajak bangsa Indonesia untuk menerima apa pun hasil resmi dari KPU.  Ia meyakini, tidak ada kecurangan apa pun.

KH. Encep juga menegaskan penolakannya terhadap seruan people power. Menurutnya, NU sangat tidak mendukung ketika ada kegiatan people power. Dikatakannya, people power merupakan kegiatan yang konyol, kegiatan yang tidak mendasar, dan kegiatan yang tidak ada kaitannya dengan agama.

"Yang jelas itu adalah pelanggaran terhadap agama, pelanggaran terhadap bangsa, pelanggaran yang dapat merusak kerukunan bangsa kita yang kita cintai ini," tukasnya. 

Kepala Kantor Kesatuan dan Kebangsaan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tangerang Ahmad Hidayat.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tangerang Ahmad Hidayat mengimbau warga untuk tidak terpancing isu atau ajakan people power. Menurutnya, akan lebih baik bila warga menunggu hasil resmi KPU dan menerima hasilnya. 

"Saya yakin hal ini adalah kepentingan segelintir dan kelompok tertentu saja," terangnya.(RMI/HRU)

BANTEN
UMP Banten 2026 Naik Jadi Rp3,1 Juta, Perusahaan Dilarang Bayar di Bawah Upah Minimum

UMP Banten 2026 Naik Jadi Rp3,1 Juta, Perusahaan Dilarang Bayar di Bawah Upah Minimum

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:25

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2026 sebesar Rp3.100.881,40.

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

AYO! TANGERANG CERDAS
Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill