Connect With Us

5 Polisi Gugur, Polisi dan Tokoh Agama Tangerang Gelar Salat Ghaib

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 10 Mei 2018 | 19:00

Jajaran Polsek Karawaci beserta tokoh agama dan masyarakat menggelar salat ghaib di Musala Sirotol Mustakim, Jalan Bugel Mas Indah, Kota Tangerang, Kamis (10/5/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Jajaran Polsek Karawaci beserta tokoh agama dan masyarakat menggelar salat ghaib di Musala Sirotol Mustakim, Jalan Bugel Mas Indah, Kota Tangerang, Kamis (10/5/2018). Kegiatan tersebut bermaksud untuk mendoakan lima anggota Polri yang telah gugur karena kerusuhan dengan narapidana terorisme di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, kemarin.

 

Kelima pahlawan yang telah gugur dalam melaksanakan tugas negara tersebut di antaranya Iptu Yudi Rospuji, Aipda Denny Setiadi, Brigpol  Fandi Setyo, Briptu Syukron Fadli dan Briptu Wahyu Catur.

Kini saatnya bergandeng tangan dalam solidaritas, mengirim doa, dan menyuarakan dukungan bagi upaya pemberantasan terorisme. Kegiatan salat ghaib dan doa bersama pun berlangsung dengan haru. Sebanyak 200 jamaah mengisi tiap-tiap shaf yang telah disediakan.

 

Dalam sambutannya, Kapolsek Karawaci Kompol Abdul Salim mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendoakan lima anggota Polri yang telah gugur saat bertugas. "Kita meminta memohon kepada Kyai dan masyarakat untuk mendoakan saudara-saudara kami yang gugur saat bertugas di rutan cabang salemba Mako Brimob," katanya. 

 

Menurut Abdul, pelaksanaan salat ghaib ini timbul dari dalam hatinya sendiri untuk dapat mengirimkan doa agar rekan seperjuangannya diterima di sisi Tuhan. Dalam kesempatan ini juga, Abdul bercerita tentang insiden kerusuhan yang terjadi di Rutan Mako Brimob, Depok.

"Alhamdulillah satu korban selamat dan dirawat di rumah sakit, dalam hal ini tidak ada negosiasi," katanya. Seorang korban yang selamat dan kini dirawat di RS adalah Bripka Iwan Sarjana yang disandera oleh kawanan para tahanan terorisme.

Kini, Polri telah berhasil menuntaskan operasi penanganan napi teroris di Mako Brimob pada pukul 07.15 WIB. Terdapat sekitar 155 napi teroris yang terlibat rusuh dan penyanderaan polisi, 145 orang di antaranya langsung menyerah tanpa syarat. Mereka juga menyerahkan 30 puncuk senjata yang dirampas. Senjata yang dirampas merupakan senjata sitaan aparat keamanan dalam operasi melawan teroris. (DBI/RGI)

SPORT
PSSI Pastikan Pelatih Baru Timnas Indonesia Bukan Shin Tae Yong

PSSI Pastikan Pelatih Baru Timnas Indonesia Bukan Shin Tae Yong

Senin, 3 November 2025 | 18:32

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Cahyani Sungkono menepis isu yang menyebut Shin Tae Yong akan kembali melatih Timnas Indonesia.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill