Connect With Us

Sekeluarga Korban Ledakan Akhirnya Tewas

| Minggu, 4 Juli 2010 | 16:28

Rumah yang luluh lantak karena gas elpiji meledak. (tangerangnews / rangga)

TANGERANGNEWS-Sekeluarga korban ledakan tabung gas elpiji (lpg) ukuran 12 kilogram di kampung Binong, RT 02/02, keluarahan Binong, kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang pada Sabtu (19/06) lalu akhirnya meninggal. Setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di tiga RS berbeda, yakni RS Siloam Karawaci, RS Thamrin Jakarta dan RSCM. Dari satu keluarga yang terdiri dari satu anak dan sepasang suami istri itu, masih ada yang bertahan yakni suami atau ayah dari anak tersebut.
 
Korban tewas terakhir pada Minggu (04/07) sekitar pukul 04.20 WIB adalah Murniati, 27, di ruang ICU RSCM. Murniati menyusul anak perempuannya  Amelia Umama yang lebih dulu meregang nyawa karena mendapati luka bakar  43% ditubuhnya.
 
Murniati meninggal karena tidak bisa melewati masa kritis sejak masuk RSCM pada 19 Juni 2009 lalu, akibat luka bakar hingga 40 %. Terlebih, setelah anaknya Amel meninggal pada Rabu lalu, kata Jahidi, Murni tidak sadarkan diri. “Sebelumnya dia masih bisa bicara, malah kata Dokter minggu ini sudah diperbolehkan pulang. Tapi sehari setelah Amel meninggal, konsisinya jadi memburuk,” terangnya ketika ditemui di rumah duka, hari ini kepada TangerangNews.com
 
Sedangkan Wawan, tambah Jahidi, kini kondisinya masih kritis dan tidak sadarkan diri. “Dia lukanya paling parah, sekitar 47 persen,” papar Jahaidi.
 
Atas kejadian ini, Jahidi mengaku merasa sangat terpukul. Ia meminta pertanggung jawaban Pertamina. “Pokoknya saya ingin petanggungjawaban. Kemarin Pertamina kasih santunan Rp 10 Juta untuk santunan, tapi tetap saja nyawa tidak bisa balik lagi. Apalagi biaya pengobatan dan perawatan totalnya sudah mencapai Rp400 juta, rumah di jual pun tak akan mencukupi biaya tersebut,” tegasnya.
 
Jenazah Murni telah di makamkan di TPU Binong pada pukul 09.30 WIB setelah disemayamkan di rumah mertuanya. Seperti diberitakan sebelumnya, tabung gas elpiji ukuran 12 Kg meledak pada pukul 04.00 WIB hingga mengakibatkan runtuhnya  rumah korban  dan melukai satu keluarga tersebut.
 
Ledakan tabung gas ini terjadi diduga saat korban Wawan sedang merokok di ruang tamu. Diduga lantaran tabung gas ini bocor, percikan api dari rokok Wawan langsung menyambar hingga akhirnya terjadi ledakan. Sebelum peristiwa ledakan itu terjadi, korban Wawan pernah mengeluhkan adanya kebocoran gas pada malam sebelumnya. (rangga zuliansyah p/dira)
  
PROPERTI
Cluster Allurea Ludes Dalam Sebulan, Asthara Skyfront City Bukukan Penjualan Rp320 Miliar

Cluster Allurea Ludes Dalam Sebulan, Asthara Skyfront City Bukukan Penjualan Rp320 Miliar

Sabtu, 12 Juli 2025 | 21:13

Penjualan tahap pertama Cluster Allurea, hunian perdana dalam Super Cluster THE FLORITZ yang berada di kawasan Asthara Skyfront City, Tangerang, resmi ludes terjual, Sabtu 12 Juli 2025.

KOTA TANGERANG
Pemkot Tangerang Buka Job Fair Bidang Konstruksi, Target Salurkan Kerja 300 Tukang Bangunan

Pemkot Tangerang Buka Job Fair Bidang Konstruksi, Target Salurkan Kerja 300 Tukang Bangunan

Sabtu, 12 Juli 2025 | 19:45

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bekerja sama dengan Habitat Community Indonesia membuka kegiatan Job Fair Bidang Konstruksi di di Mal Balekota, Sabtu 12 Juli 2025.

BANTEN
Baru Siap Dua, Pemprov Banten Minta Lokasi Sekolah Rakyat Ditambah

Baru Siap Dua, Pemprov Banten Minta Lokasi Sekolah Rakyat Ditambah

Jumat, 11 Juli 2025 | 20:32

Pemerintah Provinsi Banten mengajukan tambahan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat ke Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill