TANGERANGNEWS.com-Akses jalan menuju Kampung Beting, Desa Tanjung Burung, Kabupaten Tangerang, tepatnya di RT 14/07 terputus akibat longsor, Senin (3/2/2020).

Akibatnya, kendaraan bermotor yang hendak menuju ke tiga wilayah Rukun Tetangga (RT) di desa tersebut pun tidak bisa melintas.

Sebelumnya, pada banjir akibat luapan air dari Sungai Cisadane yang melanda awal tahun ini, jalan tersebut sudah retak.

"Pagi ini retak-retakan di jalan itu mulai longsor," ungkap Gofur, pegiat pemuda desa setempat ketika dihubungi TangerangNews.

Akibat lumpuhnya akses jalan tersebut, warga pun harus menggunakan jalan alternatif untuk menuju Kampung Beting.

"Hanya kendaraan roda dua yang leluasa bisa melintas di jalan alternatif, sementara mobil harus ekstra hati-hati," imbuhnya.

Warga pun bergotong royong untuk merapihkan akses jalan alternatif agar bisa dilalui kendaraan roda empat.

Jalan yang ambrol tersebut selain dilintasi warga setempat, juga menjadi akses bagi para penggemar memancing menuju lokasi pemancingan. Selain itu, beberapa warga setempat pun ada yang memiliki kendaraan roda empat.

Dikatakan Gofur, warga meminta agar segera ada perhatian dari Pemkab Tangerang untuk memperbaiki jalan yang ambrol tersebut.

"Karena ini satu-satunya akses jalan warga Kampung Beting, terutama bagi yang punya mobil," pungkasnya. (RAZ/RAC)