TANGERANGNEWS-Dua orang warga Kutabumi, di Perumahan Pondok Rejeki, Jalan Kecubung 2 No.B44-33, Kelurahan Kuta baru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang tewas dirampok di Pringsewu, Lampung.
Keduanya adalah Taslan dan Hadist Mustari,50. Menurut Arman Alamsyah, 24 anak Hadis Mustari, para perampok berhasil membawa dua kendaraan sewaan. "Yang satu Inova milik pak Taslan, sedangkan satunya lagi miliki bapak saya APV," ujarnya.
Peristiwa itu berawal dari dua orang wanita berkerudung yang mengaku langganan sewa mobil dengan Taslan.
"Pak Taslan bilang ke bapak saya, nih ada langganan saya mau sewa mobil ke Lampung. Pelanggan saya ini butuh dua mobil, " tutur Arman menirukan Taslam saat menawarkan kerjasama. Maklum, memang profesi Taslam dan Hadist adalah rental mobil.
Singkatnya, Hadist pun setuju.Kemudian pada Selasa (14/10/2010) keduanya menjemput rombongan dua orang wanita berkerudung itu di daerah Kali Deres, Jakbar.
"Hari Selasa sorenya ibu menelepon bapak. Kata Bapak sedang ada di Kutabumi Lampung mengantar rombongan dua orang wanita itu," ujarnya.
Namun, pada Selasa malam telepon selular Hadist sudah tak bisa dihubungi. Meski resah, Eti (istri Hadits/orangtua Arman) pun masih berpikir positif. Tetapi karena sejak itu tak ada kabar, keluarga akhirnya mencari tahu keberadaan kedua pria yang setiap bulannya harus menutupi cicilan mobil sebesar Rp4 juta perbulan itu.
"Kami melacaknya dengan membawa Kartu Keluarga (syarat sewa mobil)kedua perempuan itu. Namun, kami tidak berhasil menemukannya, kami pun meminta bantuan polisi di Lampung, tepatnya di Polsek Pringsewu," kata Arman.
Setelah diminta foto para korban, polisi di sana pun membenarkan ada dua orang korban yang dibuang di kali pinggir jurang di daerah Pringmsewu, Lampung. "Kondisi jenazah Pak Taslam yang sudah usang membuat polisi menguburkannya di sana. Sedangkan bapak saya karena kondisi jenazahnya masih lebih baik, kami bawa ke Tangerang," katanya.
Hari ini Minggu (24/10/2010) jenazah Hadist sampai di rumah duka dan langsung dimakamkan di TPU Radar, Pasar Kemis. (dira)
