TANGERANGNEWS-Hasil survei Komnas Perlindungan Anak di 33 Propinsi Januari -Juni 2008 menyimpulkan bahwa 97% remaja SMP dan SMA pernah menonton film porno. 93,7% pernah melakukan ciuman, genital stimulation (meraba alat kelamin), dan oral sex. 62,7% pelajar SMP tidak perawan dan 21,2% remaja mengaku pernah aborsi.
Menyikapi hal tersebut, Iqro Club Kabupaten Tangerang sebagai LSM yang memfokuskan diri untuk membina pelajar, mengadakan kegiatan Dialog Remaja Islam (DIARI) pada hari Minggu 24 Oktober 2010 di SMA Negeri 3 Kab. Tangerang (SMA Negeri Curug) dengan tema fenomena seks remaja.
Acara ini berlangsung dari pukul 09.00 -12.15 WIB dan diikuti oleh 208 pelajar putra/ putri tingkat SMA se- Kabupaten Tangerang.
Narasumber pertama, dr. Valentina, menyampaikan tentang pengetahuan mengenai proses tumbuh kembangnya organ seksual remaja, proses reproduksi dan bagaimana caranya memelihara kesehatan reproduksi remaja. Selain itu, dokter yang memiliki klinik di Cikupa ini juga menjelaskan tentang bahaya penyakit menular seksual yang diakibatkan hubungan seks secara bebas (free sex).
Paparan disertai dengan gambar kondisi korban penyakit seks membuat peserta merinding karena takut tertular. Pada kesempatan kedua, psikolog Nuri Sadida, menjelaskan tentang ciri khas kepribadian remaja dari sisi psikologi. Karakteristik remaja disampaikan disertai dengan contoh dalam kehidupan sehari-hari. Psikolog lulusan Universitas Indonesia ini juga membuat survey terhadap peserta tentang
perasaan suka terhadap lawan jenis dan pacaran. Ternyata hampir semua peserta pernah pacaran dengan berbagai alasan dari mulai sekedar iseng sampai ingin mengenal lawan jenis.
Acara selanjutnya dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan peserta. Para peserta banyak mempertanyakan tentang fenomena seks remaja, kehamilan, dan sebagainya. Antusiasme peserta sangat tinggi dalam acara ini terbukti dari jumlah peserta yang hadir.
Bahkan sebagian peserta berasal dari sekolah yang cukup jauh seperti SMA Negeri Jambe, SMA Negeri Cisoka, MAN Balaraja dan SMA Negeri Balaraja.
Iqro Club sangat berharap dengan kegiatan ini bisa menambah pengetahuan dan kesadaran pelajar tentang dampak negatif dari seks bebas. Sehingga problema hamil di luar nikah dan penyebaran penyakit seks menular di kalangan remaja bisa dihindari. Semoga kegiatan ini bisa terus berkelanjutan.
(rilis)
