Connect With Us

Teroboson Pilkades Pemkab Tangerang: Penghitungan Suara Live Streaming YouTube

Tim TangerangNews.com | Selasa, 5 Oktober 2021 | 17:45

Kegiatan simulasi pilkades serentak di Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Pemkab Tangerang)

TANGERANGNEWS.com- Pemerintah Kabupaten Tangerang membuat suatu terobosan saat pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang akan digelar pada 10 Oktober 2021 mendatang. Pemkab akan menyiarkan langsung saat penghitungan suara pilkades melalui kanal Youtube.

Tujuannya, selain untuk mencegah terjadinya kerumunan saat penghitungan suara, juga untuk mencegah kemungkinan terjadinya konflik antarpendukung calon kepala desa. Segala hal yang diperlukan sudah disiapkan, mulai dari peralatan hingga fasilitas melalui simulasi pencoblosan calon kepala desa di halaman Kecamatan Legok, Senin 4 Oktober 2021.

Sekda Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyied mengatakan, pihaknya melakukan simulasi terkait protokol kesehatan yang akan diterapkan di setiap TPS. “Saya harap warga yang datang ke TPS dijadwalkan setiap RW agar tidak menimbulkan kerumunan. Lalu penghitungan suara hanya disaksikan lewat streaming Youtube,” ujar Maesyal yang kemarin menyaksikan langsung simulasi dan terlihat terjadi potensi kerumunan saat penghitungan suara.

Maesyal mengharapkan masyarakat tidak menimbulkan kerumunan di lokasi TPS. Dia meminta setelah masyarakat menggunakan hak pilih langsung pulang ke rumah. Panitia pemilihan di TPS juga akan menyiapkan segala kemungkinan saat hari pelaksanaan pilkades. 

"Jika nantinya ditemukan pemilih yang suhu tubuhnya melebihi dari suhu normal, panitia akan mengalihkannya ke posko yang ada di masing masing TPS untuk di cek swab. Jika dinyatakan positif, pemilih akan di alihkan ke TPS khusus untuk melakukan pemilihan, setelah itu pihak puskesmas akan menjemput untuk dilakukan karantina," jelas Maesyal.

Pada kegiatan simulasi kemarin, warga yang datang untuk mencoblos calon kades diatur jaraknya agar tidak menimbulkan kerumunan. Setiap warga yang datang tetap harus menerapkan protokol kesehatan (prokes), yaitu wajib memakai masker. Selain itu, sebelum masuk TPS diukur dahulu suhu tubuh dan kemudian mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer.

Sedangkan para petugas TPS menggunakan sarung tangan, memakai maskar dan face shield. Adapun untuk pengamanan, di setiap TPS dijaga personel TNI dan Polri. Khusus untuk 15 desa yang masuk kategori rawan konflik, jumlah personel TNI dan Polri akan lebih banyak disiapkan.

WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

MANCANEGARA
Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi

Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi

Jumat, 2 Mei 2025 | 19:05

Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill