TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bakal membangun RSUD tipe C di Kecamatan Tigaraksa. Pembangunan akan menggunakan APBD sebesar Rp46 miliar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid mengatakan, pembangunan tahap untuk RSUD tipe C awal rencananya akan dilakukan pada tahun ini, sesuai ketersediaan anggaran.
"Karena kalau total anggaran pembangunan RSUD Tigaraksa dengan tipe A, diperkirakan akan menghabiskan biaya sebesar Rp250 miliar," ujarnya, Rabu 1 Juni 2022.
Awal pengerjaan akan dimulai pada bulan Oktober 2022. Adapun dalam penganggarannya, Pemkab bersama DPRD Kabupaten Tangerang mengupayakan menggunakan sistem kontrak tahun jamak.
"Rumah sakit ini nantinya bisa memberikan pelayanan kesehatan khususnya di delapan kecamatan, yaitu Kecamatan Tigaraksa, Solear, Cisoka, Cikupa, Panongan, Curug, Jambe dan Legok," kata Maesyal.
RSUD Tigaraksa merupakan proyek pembangunan yang sudah menjadi program Bupati Tangerang Ahmed Zaki Islandar. Realisasi pembangunan ini juga untuk mewujudkan Tangerang Sehat, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Nantinya RSUD Tigaraksa juga nantinya bisa mengakomodir layanan kesehatan khususnya bagi 1,5 juta penduduk di delapan kecamatan terdekat. "Sehingga total Pemkab Tangerang akan memiliki empat RSUD," jelas Maesyal.
Saat ini, Kabupaten Tangerang sudah memiliki tiga RSUD yakni RSUD Kabupaten Tangerang yang berlokasi di Kota Tangerang, RSUD Pakuhaji di wilayah pantura dan RSUD Balaraja di wilayah barat .
"Untuk di wilayah Pusat Pemerintahan ada delapan kecamatan dengan jumlah penduduk sekitar 1,5 juta orang, sehingga harus diakomodir melalui RSUD Tigaraksa," kata Maesyal.
-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul
TODAY TAG
Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pengendara yang hendak menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, mendapat kelonggaran aturan lalu lintas.
Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II memperingatkan potensi cuaca ekstrem yang berpeluang terjadi di wilayah Banten hingga 3 Januari 2026.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
