TANGERANGNEWS-Siapa saya? Pertanyaan tersebut sering dikemukakan oleh para remaja. Mereka sedang mencari jati diri seperti yang sering disebutkan dalam buku psikologi. Para remaja sering kebingungan tentang siapa dan harus menjadi apa mereka.
Menyikapi hal tersebut, Iqro Club Kabupaten Tangerang sebagai LSM yang memfokuskan diri untuk membina pelajar, mengadakan kegiatan SUPER TRAINING (Student Personality Training) pada hari Kamis 3 Februari 2011 di Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor. Tempat ini merupakan pondok anak yatim yang dikelola oleh Yayasan Komunitas Satu Benih Indonesia .
Acara ini terselenggara atas kerjasama Iqro Club dengan SMA Negeri 4 Kabupaten Tangerang. Pelatihan ini memang dikhususkan untuk siswa kelas X yang sudah mengikuti program mentoring yang diadakan Iqro Club. Tujuannya adalah agar peserta bisa menemukan jati dirinya sebagai seorang remaja muslim. Kegiatan ini diikuti oleh 48 orang peserta.
Para peserta berangkat dari SMA Negeri 4 Kabupaten Tangerang pukul 08.00 pagi dan sampai di lokasi pukul 09.30. Peserta disambut oleh para penghuni pondok yatim dan pengurus yayasan. HIburan marawis yang dibawakan oleh anak-anak yatim melepas kelelahan selama perjalanan. Ditambah lagi dengan hidangan makanan ringan yang disediakan. Sambutan dari Drs. Wawan Gunawan sebagai wakil dari sekolah mengawali acara dilanjutkan dengan kata sambutan dari tuan rumah Bpk H. Didi.
Narasumber pertama, Akhmad Farhan, menyampaikan tentang kepribadian seorang muslim. Pemaparannya dimulai dengan menjelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepribadian seorang remaja. Ketua Iqro Club Kabupaten Tangerang ini mengulas pentingnya peran keluarga, sekolah dan lingkungan pergaulan dalam mempengaruhi kepribadian. Selain itu, peran media massa dalam mempengaruhi kepribadian tidak boleh dikesampingkan. Pada bagian akhir, alumni University Utara Malaysia itu menjelaskan 10 ciri pribadi muslim sejati yang harus dimiliki.
Setelah materi ini, peserta makan siang bersama dan sholat dzuhur berjamaah. Acara dilanjutkan kembali dengan materi kedua yang disampaikan oleh Agustri Wijayanto. Materi ini berjudul bagaimana cara menjadi muslim sejati. Beliau menjelaskan pentingnya tarbiyah Islamiyah agar remaja bisa memiliki kepribadian Islami.
Selain menambah pengetahuan dan wawasan peserta super training juga mendapatkan pengalaman yang tak akan terlupakan. Peserta dibagi menjadi 3 kelompok besar, mereka melakukan lintas alam dengan arah yang berbeda melalui rintangan dan tantangan berupa jembatan bambu, jalan berlumpur dan persawahan. Mereka berjalan menuju kampong terdekat dengan lokasi acara sambil membawa paket bantuan yang sudah disiapkan terdiri dari pakaian layak pakai dan bahan makanan sebagai wujud kepedulian sosial untuk masyarakat sekitar. Bukan hanya kepedulian sosial, peserta juga dilatih melalui games yang dimainkan di lapangan terbuka. Mereka diuji kecerdasan, kekompakan dan kesabaran dalam menyelesaikan permainan yang seru dan mengasyikkan. Di akhir acara para peserta berjanji untuk senantiasa memperbaiki diri dengan menandatangani spanduk komitmen.
Iqro Club sangat berharap dengan kegiatan ini bisa melatih para pelajar untuk memiliki kepribadian Islami. Sehingga problema remaja yang sering membayangi bisa dieliminasi. Tentu saja kegiatan ini akan terus berkelanjutan, para peserta akan terus mendapatkan pembinaan rutin dari Iqro Club melalui program mentoring. (RLS)
