Connect With Us

Obat Sirup di Tangerang Ditarik, Apotek Sediakan Obat Ini Sebagai Gantinya

Dimas Wisnu Saputra | Jumat, 21 Oktober 2022 | 14:50

Klinik Permata di Jalan Maulana Hasanudin, RT01/03, Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, umumkan tidak jual obat cair, Kamis 20 Oktober 2022. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah melarang sementara penjualan obat sirup buntut banyaknya kasus gangguan ginjal akut di Indonesia. Hal ini pun membuat sejumlah obat yang ada di fasilitas kesehatan (Faskes) Kabupaten Tangerang ditarik.

Seperti dikatakan Jefri, Pemilik Apotek Diva Farma di Kecamatan Tigaraksa. Ia mengatakan beberapa obat sirup Paracetamol dilarang beredar.  Namun, ditempatnya hanya ada dua merk yang dijual dan akan dikembalikan untuk ditukarkan.

"Kemarin dapat edaran dari Dinkes (Dinas Kesehatan), ada lima obat yang tidak dibolehkan tetapi di kita hanya ada dua obat saja, sisanya kita tidak menjual," katanya kepada Tangerangnews.com, Jumat, 21 Oktober 2022.

Ia menyebutkan, dua obat yang berada di apoteknya ialah Thermorex dari PT Konimex dan UNI BEBI Cough Syrup dari Universal Pharm Industries.

"Yang tidak ada di kita itu Flurin Dmp Sirup, Uni Bebi Demam dan Uni Bebi Demam Drop," jelasnya.

Jefri mengatakan, satu dus obat tersebut berisi ada 72 botol. Sementara yang ua tukarkan ada dua dus.

"Kemarin kita tukar itu, untuk Termorex 58 botol dan Uni BEBI Cough Syrup 50 botol sisa dari pembelian sebelum ada larangan," ujar Jefri.

Meski begitu, Jefri mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir jika obat tersebut sudah tidak ada, lantaran masih ada obat tablet dan obat tempel jika demam, seperti Sanmol, Tempra Drop dan Covifor.

Ia berharap untuk perusahaan-perusahaan yang memproduksi obat-obatan tersebut, harus lebih berhati hati lagi dan harus mempertimbangkan kesehatan masyarakat Indonesia.

"Kita sebagai orang apotek hanya menjual yang ada saja dengan permintaan masyarakat. Namun adanya kejadian ini dapat merugikan masyarakat," jelasnya.

OPINI
Darurat Sampah Tangerang Selatan: Kritik atas Kebijakan Setengah Hati dan Mendesaknya Solusi Berkelanjutan

Darurat Sampah Tangerang Selatan: Kritik atas Kebijakan Setengah Hati dan Mendesaknya Solusi Berkelanjutan

Senin, 22 Desember 2025 | 16:51

Permasalahan sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedang menjadi sorotan publik. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, sampah harian di wilayah ini berkisar 1 hingga 1,1 ton perhari.

KOTA TANGERANG
UMK Kota Tangerang 2026 Rp 5,3 Juta, Upah Buruh Naik 6,5 Persen

UMK Kota Tangerang 2026 Rp 5,3 Juta, Upah Buruh Naik 6,5 Persen

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:29

Kabar gembira bagi para pekerja di Kota Tangerang. Upah Minimum Kota (UMK) Tangerang tahun 2026 resmi ditetapkan sebesar Rp 5.399.405, atau naik 6,5 persen dibandingkan tahun 2025.

TANGSEL
TPA Cipeucang Kembali Dibuka, KLH Siapkan Sanksi Pidana Pembuang Sampah

TPA Cipeucang Kembali Dibuka, KLH Siapkan Sanksi Pidana Pembuang Sampah

Senin, 22 Desember 2025 | 23:26

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Kota Tangsel kini kembali dapat digunakan, sehingga sampah yang diangkut dari wilayah sudah diperbolehkan kembali masuk dan dikelola di TPA tersebut.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill