TANGERANGNEWS.com–Banjir melanda sejumlah titik lokasi di Kabupaten Tangerang. Ribuan warga pun terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 50 sampai 150 sentimeter tersebut.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Tangerang, hingga Senin 14 November 2022 dini hari, banjir terjadi di kawasan Kelurahan Binong, Kecamatan Curug.
Adapun warga terdampak di Kelurahan Binong berada di RW 07 sebanyak 150 KK, RW 11 sebanyak 300 KK, RW 12 sebanyak 600 KK, RW 13 sebanyak 50 KK, RW 14 sebanyak 300 KK, RW 18 sebanyak 256 KK, RW 20 sebanyak 275 KK, RW 31 sebanyak 288 KK.
"Lokasi pengungsian dan dapur umum berada di Masjid Al Iman Blok C RT07/11," jelas Abdul Munir, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang.
Banjir juga terjadi di Perumahan Permata Tangerang, Desa Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, dengan warga terdampak di RT 3 sebanyak 90 KK, RT 5 sebanyak 90 KK, dan RT 6 sebanyak 120 KK.
Lalu di Perumahan Villa Tomang Baru, Desa Kuta Baru, Kecamatan Pasar, dengan warga terdampak terdiri di RW 06 sebanyak 155 KK, RW 07 sebanyak 120 KK, RW 17 sebanyak 35 KK, RW 20 sebanyak 360 KK, RW 22 sebanyak 35 KK.
"Ketinggian mencapai 160 sentimeter (1,6 meter)," ungkapnya.
Selanjutnya di Kelurahan Bencongan Indah, Kecamatan Kelapa Dua. Warga terdampak di lokasi ini berada di RW 25 jumlah 627 KK, RW 18 jumlah 250 KK, RW 31 jumlah 300 KK , RW 20 jumlah 300 KK.
Sebanyak 393 jemaah Calon Haji (Calhaj) Kelompok Terbang (Kloter) 02/JKG asal Kota Tangerang resmi diberangkatkan dari pelataran Masjid Raya Al-A’zhom pada Kamis, 1 Mei 2025.
TODAY TAG
Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.
Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih
Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
