TANGERANGNEWS.com-Seorang kurir ojek online (ojol) membawa kabur paket berisi tiga unit handphone (HP) dari konter ponsel Halim Cell di Griya Karawaci, Jalan Raya Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
Karyawan konter Sisman Rifai mengatakan peristiwa itu terjadi pada 17 Desember 2022. Ketika itu tokonya hendak mengirim HP pesanan konsumen dari Tokopedia.
"Ada tiga unit ponsel senilai Rp5,6 juta. Dipesan lewat Tokopedia untuk pengiriman same day, pakai kurir Grab," katanya kepada Tangerangnews.com, Kamis 29 Desember 2022.
Lalu pelaku yang mengenakan jaket Grab datang mengambil barang sekitar pukul 17.50 WIB. Paket yang sudah dibungkus rapih diberikan oleh karyawan toko seperti biasanya. Namun ternyata pelaku tapi tidak melakukan pickup barang pada sistem Grab.
"Jadi barangnya dibawa kabur, di video CCTV terekam jelas muka yang bersangkutan," jelasnya.
Hal ini menurutnya baru pertama kali terjadi. Padahal biasanya pengiriman lewat kurir Ojol selalu aman tanpa masalah.
"Baru kali ini barangnya dibawa kabur," ujar Sisman.
Masalah tak hanya sampai di situ, saat pihak konter melakukan proses pengajuan klaim ganti rugi pihak Grab dan Tokopedia hanya akan mengganti uang senilai Rp225.000 atau sebesar 10 kali lipat biaya ongkos kirim.
"Saya tidak mengerti dengan proses pengajuan komplain yang sekarang sedang berjalan di Tokopedia, kenapa juga Grab tidak melakukan tindakan apapun kepada mitranya yang berbuat demikian, hanya mengganti ongkir," jelas Sisman.
Penurunan jumlah penonton dan kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya membuat sejumlah operator bioskop kesulitan bertahan. Badan Perfilman Indonesia (BPI) menyebut ada 15 bioskop yang terancam tutup dalam waktu dekat.
TODAY TAG
Beredar sebuah video yang menghebohkan warganet di sosial media Instagram yang memperlihatkan adanya cairan berwarna kuning di atas permukaan air laut.
PT Pintu Kemana Saja (PINTU) menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi aset digital dan teknologi kepada generasi muda Indonesia.
Penggunaan software absensi kini menjadi kebutuhan penting bagi perusahaan di Indonesia karena sistem manual seperti fingerprint lama, Excel, atau catatan kertas tidak lagi efisien dan rawan kesalahan.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
