Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN
Kamis, 25 April 2024 | 18:19
Tindak kejahatan dengan modus penipuan kian marak terjadi, salah satunya ialah mengaku sebagai petugas PLN.
TANGERANGNEWS.com-Video aksi pemalakan terhadap penumpang ojek online (ojol) di dekat Stasiun Pondok Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, viral di sosial media.
Pelaku yang merupakan pengemudi ojek pangkalan (opang) itu memalak penumpang wanita karena memesan ojol di tempat mereka mangkal.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @ciputat24jam.id, pada Rabu 24 Agustus 2022 itu, terjadi perdebatan antara korban dan pengemudi opang.
Diinformasikan bahwa pelaku awalnya meminta Rp200 ribu sebagai uang rokok. Bahkan kunci motor ojol sempat dicabut oleh pelaku agar tidak meninggalkan lokasi.
Korban yang tidak terima merasa diperas. Namun pelaku membantah melakukan pemerasan dengan nada tinggi. Akhirnya korban mengalah dan memberikan pelaku uang Rp50 ribu.
"Ini (uang) ucapan minta maaf ke bapak, karena ketidak tahuan saya dan bapaknya (pengemudi ojol)," ujar korban dalam video tersebut.
Setelah video itu viral, aparat Polsek Ciputat langsung bergerak mencari pelaku. Dalam waktu cepat, polisi pun berhasil mengamankannya.
"Kita tindaklanjuti. Pelaku sudah diamankan," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu, seperti dilansir dari Detik.
Sementara itu, Kapolsek Ciputat Kompol Yulianto menjelaskan aksi pemalakan itu terjadi pada Selasa, 23 Agustus 2022, sekitar pukul 15.00 WIB. Pelaku telah diamankan di kediamannya kemarin pagi.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku berinisial Y, 36, itu rupanya sudah sering memalak penumpang ojol di Stasiun Pondok Ranji.
"Pelaku melakukan perbuatan tersebut sudah sebanyak enam kali. Setiap melakukan perbuatannya, pelaku meminta uang sejumlah Rp50 ribu," ujarnya.
Tindak kejahatan dengan modus penipuan kian marak terjadi, salah satunya ialah mengaku sebagai petugas PLN.
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini melakukan pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga, pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).
Usai Lebaran 2024. sebanyak 1.274 jiwa penduduk baru tercatat datang ke wilayah Kabupaten Tangerang.
Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.