TANGERANG-Diancam akan dilaporkan ke polisi oleh Kadis Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Tangerang, Dedi Sutardi, karena telah memimpin sejumlah pengusaha untuk melakukan pengerusakan, Ketua Kadin Kabupaten Tangerang Dedi Kurniadi mengaku siap menghadapi ancaman tersebut. Demikian yang dikatakan Ketua Kadin saat menghubungi
TangerangNews.com, Sabtu (9/7/2011) siang.
“Apapun yang telah kami lakukan di kantor dinas Selasa (5/7/2011) lalu adalah bentuk spontanitas kami. Karena kami benar-benar kecewa,berkas kami ada yang dihilangkan sehingga begitu pengumuman lelang, kami tidak menang. Padahal berkas kami lengkap,” ujar Ketua Kadin.
Dalam keterangannya, panitia lelang menerangkan bahwa pihak Dedi Kurniadi (perusahaan) tidak menang karena ada berkas yang tidak lengkap. “Mereka sebut jaminan bank, padahal itu sudah ada. Saya siap membawa saksi dari Bank Jabar di cabang Serang yang menandatangani surat untuk berkas tersebut,” ujar Dedi.
Namun, kata Dedi, seandainya Kadis Bina Marga Kabupaten Tangerang tetap akan melaporkannya, artinya sudah tidak aka nada halangan lagi jika dirinya juga membuka seluruh bukti kasus persekongkolan jual beli proyek yang selama ini lazim terjadi di Kabupaten Tangerang.”Kami siap buka-bukaan kalau seperti itu. Kami ini menuntut perbaikan sistem tender di sini kok salah. Katakan yang benar itu benar, berkas kami hilang siapa yang mau bertanggung jawab,” ujarnya.
Dedi Kurniadi mengancam tetap akan menggugat jika sampai pemenang tender tidak dirubah. “Senin (11/7) kita siap dengan massa yang lebih besar untuk duduk di sana,” janjinya. (DRA)
TODAY TAG
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
