Connect With Us

Periksa 8 Jam di Polresta Tangerang, Said Didu Dicecar 30 Pertanyaan

Yanto | Rabu, 20 November 2024 | 00:13

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu saat mendatangi Polresta Tangerang, Selasa 19 November 2024. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi terlapor di Polresta Tangerang atas kasus dugaan pencemaran nama baik, usai dirinya mengkritik proyek PIK 2, Selasa 19 November 2024.

Dalam pemeriksaan sekitar 8 jam dari pukul 11.04 WIB hingga 19.39 WIB, Said Didu dicecar sebanyak 30 pertanyaan oleh Penyidik Direktorat Reserse Polresta Tangerang.

"Saya ditanya 30 pertanyaan dan saya berterimakasih kepada pihak Kepolisian sangat bersahabat mengenai dua video yang ditunjukkan kepada saya," ujar Said.

Sebagai warga negara Indonesia yang baik, Said Didu memenuhi panggilan polisi untuk mengklarifikasi atas laporan APDESI yang menuduhnya melakukan dugaan pencemaran nama baik, terkait penggusuran lahan warga untuk proyek strategis nasional (PSN) di PIK 2.

Dirinya minta keadilan untuk masyarakat kecil khususnya untuk diberikan kelayakan harga pembelian tanah.

"Bayangkan, tanah rakyat dibebaskan dengan harga Rp50 ribu per meter, tapi kemudian dijual hingga Rp35 juta per meter. Di mana rasa keadilan itu, ini jelas-jelas merugikan rakyat," ungkap Said Didu dengan nada geram.  

Ia juga menyebut bahwa penggusuran dilakukan secara paksa tanpa memperhatikan nasib warga. Menurutnya, ini adalah ironi besar yang terjadi hanya satu jam perjalanan dari Istana Negara.

"Saya tidak pernah memprotes pembangunan. Silakan saja membangun. Tapi cara-cara seperti ini menggusur secara paksa dengan harga yang tidak masuk akal sangat tidak manusiawi," ujarnya.

Saat ditanya apakah ia akan melaporkan balik pihak-pihak yang menuduhnya, Said Didu dengan tegas menyatakan bahwa itu bukan caranya.

"Saya tidak suka melapor-lapor orang. Fokus saya adalah membela rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi," katanya.

Di tengah tekanan hukum yang ia hadapi, Said Didu tetap optimis bahwa aparat penegak hukum akan bertindak profesional.

Ia berharap suara rakyat tidak lagi diabaikan, terutama dalam proyek-proyek besar yang sering kali hanya menguntungkan segelintir pihak.

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

AYO! TANGERANG CERDAS
Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill