Connect With Us

Pengamat Desak Prabowo Ungkap Dalang Pemasangan Pagar Laut Tangerang

Yanto | Senin, 27 Januari 2025 | 14:23

Pengamat Politik Fernando Emas. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Pengamat Politik Fernando Emas menyuarakan desakan agar pemerintah mengusut tuntas kasus pagar laut di Kabupaten Tangerang, Senin 27 Januari 2025.

Fernando mendukung langkah pembongkaran yang diambil oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Namun menegaskan bahwa pengungkapan dalang di balik proyek tersebut adalah keharusan.

"Saya mendukung kebijakan dari pemerintahan Pak Prabowo yang melakukan pembongkaran terkait dengan pagar laut tersebut," ujar Fernando Emas.

Namun, ia menyoroti bahwa pembongkaran saja tidak cukup untuk menyelesaikan persoalan.

Masih dikatakan Fernando, langkah yang lebih serius dan transparan diperlukan untuk mengungkap siapa aktor utama di balik pembangunan pagar laut yang merugikan masyarakat tersebut. 

"Saya berharap dilakukan usut tuntas dan juga membuka kepada publik siapa yang menjadi inisiator, pemodal, dan pelakunya. Jangan hanya orang-orang kecil yang dimanfaatkan untuk melakukan pelanggaran ini, tapi juga pihak besar yang bermain di balik layar, termasuk terkait dengan kepemilikan sertifikat," tegasnya.

Fernando menekankan kasus ini bukan hanya soal lingkungan atau aturan tata ruang, tetapi juga menyangkut integritas pemerintah dalam menindak pihak-pihak yang selama ini diduga berlindung di balik kekuasaan.

"Kalau memang ini terjadi di era pemerintahannya Pak Prabowo, atau bahkan sebelumnya di era Pak Jokowi, pemerintah harus berani membongkar semuanya. Jangan sampai ada yang dilindungi," ujarnya.

Ia juga mengusulkan agar biaya pembongkaran pagar laut dibebankan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pembangunan ilegal tersebut.

 "Bukan hanya sekadar dibongkar, tetapi silakan tagihkan biaya pembongkaran itu kepada yang bersangkutan," tambah Fernando.

Kasus pagar laut di Kabupaten Tangerang telah memicu keresahan masyarakat, terutama nelayan yang merasa aksesnya terganggu akibat pembangunan tersebut.

Fernando Emas menyebut bahwa pemerintah harus bertindak lebih tegas untuk mengembalikan kepercayaan publik.

"Jangan setengah hati. Kalau memang ada yang salah, ya buka saja siapa pemiliknya, siapa pendukung proyeknya. Ini bukan sekadar proyek kecil, dampaknya luas," tutupnya.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

KAB. TANGERANG
BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

Sabtu, 1 November 2025 | 20:26

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II menjelaskan fenomena hujan es yang mengguyur wilayah Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dan sebagian Kota Tangerang Selatan pada Jumat, 31 Oktober 2025, lalu.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill