Connect With Us

Sepatu Lukis Terbesar, Karya Yoan dan Yuka Masuk Rekor MURI

| Minggu, 24 Juli 2011 | 19:11

Sepatu Lukis Raksasa ( / )

,TANGERANG-Museum Rekor Indonesia Internasional (MURI) mencatat sepatu lukis raksasa karya kakak-beradik Yoana Silvia Johan dan Yuka Silvia Johan sebagai sepatu lukis yang diklaim terbesar di dunia. Selain masuk rekor Muri, sepatu lukis raksasa ini juga akan dimasukkan dalam Guiness Book Of Record, sebagai sepatu terbesar di dunia yang sebelumnya dipegang oleh negara Thailand dengan panjang 4,5 meter.
 
Sepatu lukis dengan panjang 6,5 meter, tinggi 3,15 meter dan lebar 2 meter itu, dibuat dalam waktu 23 hari, dengan berbahan dasar kain kanvas putih dan karet sintetis. Total biaya pembuatan sepatu ini sekitar Rp 61 juta.
 
Sepatu berlukiskan tema go green itu, dicat mulai pukul 14.00-16.00 WIB, Pada Sabtu (23/7) kemarin, di tengah lapangan pasar modern Paramount, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Setelah selesai, sepatu dibawa menuju halaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang di Tigaraksa.
 
"Kita akan simpan sepatu ini di halaman Pemkab Tangerang. Kita akan buatkan museum kecil di sana dan menjadikan sepatu lukis sebagai icon Kabupaten Tangerang," ujar Sekretaris Dinas (Sekdis) Koperasi dan UMKM Kabupaten Tangerang Aji Yusrizal.
 
Aji mengatakan, dipilihnya sepatu raksasa ini sebagai icon karena Kabupaten Tangerang terkenal dengan usaha sepatunya, sejak tahun 1980-an. Dari 29 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang, 60 persennya memiliki usaha produksi sepatu.
 
"Sentral produksi sepatu di Kabupaten Tangerang, ada di Pasar Kemis, Sepatan, Balaraja, dan hampir disemua kecamatan di kabupaten Tangerang ada," katanya. Dengan dijadikannya sepatu lukis raksasa menjadi ikon Pemkab Tangerang, Aji mengarapkan dapat lebih memacu produksi usaha kecil menengah.
 
Sementara itu Yusuf Ngadri selaku Manager MURI mengatakan bahwa dirinya sangat bangga dengan hasil karya Yoan dan Yuka, "Selain mereka masih muda dan sepatu ini yang bagusnya lagi terbuat dari bahan sepatu, bukannya dari bahan lain, berarti ini sama saja dengan replika sepatu hanya saja ukurannya yang fantastis, sangat besar " katanya.
 
Piagam dengan nomor 5017R.MURI/VII/2011 resmi diserahkan oleh MURI pada pukul 16.00 wib kepada Yoan dan Yuka. " Kami menargetkan dalam penyelesaian melukis sepatu ini 8 jam, tetapi Yoan dan Yuka bisa menyelesaikan dalam waktu 3 jam saja, mereka memang sangat berbakat " tegas Yusuf Ngadri.
 
Anak pasangan Johan Noordy dan Erna Sumarni ini mengatakan kalau mereka akan terus berkarya dan membuat hal-hal baru. "Kita tidak akan berhenti sampai disini,masih banyak karya-karya yang ingin kita buat," ungkap mereka.(RAZ)

SPORT
BPJamsostek Tangerang Lindungi Ribuan Atlet Sepakbola Liga Forssekot Tahun 2025

BPJamsostek Tangerang Lindungi Ribuan Atlet Sepakbola Liga Forssekot Tahun 2025

Minggu, 6 Juli 2025 | 22:16

BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Tangerang Batuceper memberikan perlindungan kepada ribuan atlet sepak bola kelompok umur (KU) 8, 10 dan12 tahun, dalam turnamen Liga Forum Sekolah Sepakbola Kota Tangerang (Forssekot) Tahun 2025.

PROPERTI
Verona Junction dan Sorrento Grande Diserahterimakan, Perkuat Magnet Bisnis Gading Serpong

Verona Junction dan Sorrento Grande Diserahterimakan, Perkuat Magnet Bisnis Gading Serpong

Senin, 7 Juli 2025 | 11:29

Paramount Land melakukan serah terima unit komersial Verona Junction dan Sorrento Grande West kepada konsumen. Kedua produk komersial ini menjadi bagian dari kawasan strategis yang dijuluki sebagai The Most Vibrant Commercial di Gading Serpong.

BANDARA
Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kamis, 10 Juli 2025 | 18:51

Kementerian Hukum (Kemenkum) RI mengekstradisi warga negara Rusia bernama Alexander Vladimirovich Zverev (AZV) ke negara asalnya, setelah pemerintah negara federasi Rusia memohon langsung ke Pemerintah RI.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill