Connect With Us

Cegah Osteoporosis Sejak Dini dengan Deteksi dan Perawatan yang Tepat 

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 26 Februari 2025 | 14:12

Ilustrasi deteksi dini osteoporosis menggunakan metode pemeriksaan Bone Mineral Densitometry (BMD) (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Osteoporosis dikenal sebagai "silent disease" karena sering berkembang tanpa gejala hingga terjadi patah tulang. Kondisi ini ditandai dengan penurunan kepadatan dan kualitas tulang, membuatnya rapuh dan rentan mengalami cedera. 

Umumnya, osteoporosis menyerang wanita pascamenopause, namun pria dan kelompok usia lain juga berisiko, terutama mereka dengan gaya hidup yang tidak sehat.  

Dokter Spesialis Bedah Tulang di Bethsaida Hospital Gading Serpong dr. Ray Hendry, Sp.OT menjelaskan, osteoporosis terjadi ketika tubuh kesulitan menghasilkan tulang baru untuk menggantikan yang sudah tua. 

"Biasanya, ini semakin terasa seiring bertambahnya usia, namun faktor lain seperti pola makan yang kurang baik, gaya hidup kurang aktif, dan faktor keturunan juga bisa memperburuk kondisi ini," ujarnya.  

Beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap osteoporosis meliputi:  

  • Kurangnya asupan kalsium dan vitamin D yang penting untuk menjaga kekuatan tulang  
  • Kurangnya aktivitas fisik yang mempercepat kehilangan massa tulang  
  • Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan yang berdampak negatif pada metabolisme tulang  
  • Faktor genetik di mana riwayat keluarga dengan osteoporosis meningkatkan risiko individu  
  • Penggunaan obat-obatan tertentu seperti kortikosteroid jangka panjang yang dapat melemahkan tulang  

Cara Mencegah Osteoporosis  

Pencegahan osteoporosis dapat dimulai dengan langkah-langkah berikut:  

  • Mengonsumsi makanan bergizi dengan memperbanyak makanan kaya kalsium seperti susu, ikan, dan sayuran hijau  
  • Berolahraga secara teratur seperti jalan kaki, yoga, atau latihan kekuatan untuk menjaga kepadatan tulang  
  • Menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol  
  • Melakukan pemeriksaan Bone Mineral Densitometry (BMD) untuk mengukur kepadatan tulang dan mendeteksi risiko osteoporosis sejak dini  

Deteksi Dini dengan Pemeriksaan Bone Mineral Densitometry (BMD)  

Salah satu cara terbaik untuk mencegah patah tulang akibat osteoporosis adalah dengan deteksi dini melalui pemeriksaan Bone Mineral Densitometry (BMD). 

Bethsaida Hospital Gading Serpong menyediakan teknologi terkini dengan alat BMD seri terbaru yang menggunakan Dual-energy X-ray Absorptiometry (DXA). Teknologi ini mampu mengidentifikasi risiko osteoporosis bahkan sebelum patah tulang terjadi.  

Pemeriksaan BMD bermanfaat untuk:  

  • Mendeteksi dini osteoporosis dan risiko fraktur  
  • Memantau efektivitas pengobatan  
  • Mencegah patah tulang  
  • Menilai kekuatan tulang sebelum tindakan medis  
  • Mengevaluasi komposisi tubuh secara menyeluruh  

Pemeriksaan ini direkomendasikan bagi wanita berusia 65 tahun ke atas, pria di atas 70 tahun, serta wanita menopause dengan faktor risiko osteoporosis. Selain itu, individu yang pernah mengalami patah tulang tanpa sebab jelas atau yang mengonsumsi obat-obatan tertentu juga dianjurkan menjalani BMD.  

"BMD adalah alat penting dalam diagnosis osteopenia (mulai melemahnya tulang) dan osteoporosis. Dengan hasil yang akurat, kami dapat menentukan langkah pencegahan atau pengobatan yang sesuai untuk menjaga kesehatan tulang pasien," imbuh dr. Ray.  

Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong dr. Pitono memastikan Bethsaida Hospital Gading Serpong menghadirkan layanan lengkap untuk kesehatan tulang, mulai dari pencegahan hingga pengobatan.

Rumah sakit ini juga menyediakan layanan diagnostik dan bedah tulang dengan teknologi modern, termasuk Bone Mineral Densitometry yang mampu menilai kepadatan tulang, komposisi tubuh, hingga risiko fraktur dalam 10 tahun ke depan.

"Teknologi ini mampu mengukur berbagai aspek, termasuk Total Body Composition, kepadatan tulang, kondisi tulang secara menyeluruh, hingga risiko fraktur dalam 10 tahun mendatang. Semua ini dilengkapi dengan dukungan dari tim medis yang berpengalaman," katanya.

KOTA TANGERANG
Transaksi Ekspor Kota Tangerang Tembus Rp55 Triliun pada 2025, Alas Kaki hingga Tekstil Jadi Primadona

Transaksi Ekspor Kota Tangerang Tembus Rp55 Triliun pada 2025, Alas Kaki hingga Tekstil Jadi Primadona

Kamis, 18 Desember 2025 | 18:20

Sepanjang tahun 2025, Kota Tangerang membukukan lonjakan angka transaksi ekspor hingga mencapai 3,6 miliar USD atau setara lebih dari Rp 55 triliun (kurs sekitar Rp 15.500/USD).

HIBURAN
Avatar Fire And Ash Tayang Besok, Ini Sinopsis dan Jadwal di Bioskop CGV Tangerang

Avatar Fire And Ash Tayang Besok, Ini Sinopsis dan Jadwal di Bioskop CGV Tangerang

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:44

Sutradara kenamaan James Cameron memastikan sekuel terbaru berjudul Avatar Fire And Ash siap tayang pada 17 Desember 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

NASIONAL
Agar Disukai Anak, BGN Dorong Sopir MBG Pakai Kostum Power Rangers

Agar Disukai Anak, BGN Dorong Sopir MBG Pakai Kostum Power Rangers

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:09

Badan Gizi Nasional (BGN) mendorong setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk tidak hanya menyalurkan Makan Bergizi Gratis, tetapi juga aktif memberikan edukasi gizi kepada para siswa di sekolah dengan cara yang kreatif.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill