Polisi Belum Bisa Pastikan Livia Diperkosa

| Rabu, 24 Agustus 2011 | 18:00

Livia (dukumen keluarga / dukumen keluarga)

TANGERANG-Polisi masih menyelidiki dugaan kekerasan seksual pada kematian Livia Pavita Soelistio, mahasiswa Universitas Bina Nusantara (Binus) yang hilang beberapa waktu lalu.

Kasat Reskrim Polres Kabupaten Tangerang Kompol Shinto Ritonga mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah Livia diperkosa sebelum dibunuh. “Belum bisa dipastikan, jenazahnya masih divisum di Pulabfor (Pusat Laboratorium Forensik ) Mabes Polri,” katanya, Rabu (24/8).

Ditanya apakah ada bercak yang diduga sperma yang ada pada celana dalam korban saat ditemukan di saluran air jalan baru Suradita, Cisauk (dekat jembatan Cisadane), Kabupaten Tangerang, Shinto mengaku belum mengetahuinya. “Bercak seperti itu kan kasat mata, jadi harus diperiksa dulu di Puslabfor. Saat ini kita masih menunggu hasil laporan visum jenazah Livia,” tuturnya.

Seperti diketahui, Livia Pavita Soelistio,merupakan anak tunggal keluarga Yusni Chandra yang dilaporkan hilang sejak 16 Agustus 2011 lalu setelah pergi dari tempat kosnya di daerah Rawasari, Jakarta Barat. Mahasiswi Universitas Bina Nusantara ini sempat menghubungi ibunya sekitar pukul 15.00 WIB untuk memberitahu kelulusannya.

Jasad Livia ditemukan di saluran air jalan baru Suradita, Cisauk (dekat jembatan Cisadane), Kabupaten Tangerang, sekitar jam 20.30 WIB, Minggu (21/08). Jasad Livia ditemukan oleh warga setempat, karena bau busuk yang menyenggat.(RAZ)

Terpopuler

TANGSEL

31 Anggota Ormas Ricuh Lahan Parkir di RSU Tangsel Ditetapkan Tersangka

Minggu, 25 Mei 2025 | 14:56

Polda Metro Jaya menangkan dan menetapkan 31 anggota ormas PP sebagai tersangka kericuhan yang terjadi di RSU Tangerang Selatan (Tangsel) pada Rabu 21 Mei 2025, lalu.

TODAY TAG

WISATA

Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Rabu, 7 Mei 2025 | 19:39

Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun.

OPINI

Data adalah Aset Strategis Bangsa, Bukan Sekadar Angka

Selasa, 20 Mei 2025 | 15:01

Di tengah gelombang transformasi digital, kita sedang menghadapi realitas baru: data menjadi komoditas paling berharga. Istilah “data is the new oil” tidak lagi sekadar jargon teknologi, tapi telah menjadi kenyataan ekonomi dan politik global.

AYO! TANGERANG CERDAS