Makmun Muzzaki Kalah di TPS Sendiri

| Sabtu, 22 Oktober 2011 | 22:05

TPS di Pinang. (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Calon Wakil Gubernur Banten Makmun Muzaki mencoblos di TPS 23, Desa Saga, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Namun di TPS itu. Makmun yang mendamping calon Gubernur Jazuli Juwaini, gagal mengamankan suaranya secara utuh.

Data yang diperoleh dari Ketua TPS 23, Alip Toat, pasangan nomor urut satu Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno meraih surara sebanyak 197, pasangan no urut dua Wahidin Halim-Irna Nurulita sebanyak 163, dan pasangan no urut Jauli Juwaini-Makmun Muzaki hanya meraih 91 suara.

“Di TPS ini jumlah pemilih 600, sedangkan yang hadir hanya 370. Sementara itu, suara yang tidak sah ada 9,” papar Ketua TPS 23, Alip Toat.

Ketika dikonfirmasi terkait kekahannya di TPS sendiri, Makmun mengaku tidak terlalu

kecewa. Sebab soal memilih itu kembali kepada hati nurani masing-masing pemilih. “Bagi saya, soal menang-kalah itu biasa. Namun jauh lebih penting memberikan pendidikan politik kepada masyarakat,” paparnya.

Dia mengaku dalam Pemiluka Banten ini, dirinya sebagai calon Wakil Gubernur Banten yang mendampingi Jazuli Juwaini sebagai calon Gubernur, sudah memiliki kesempatan memberikan politik kepada masyarakat. Namun tidak dipungkiri masih banyak masyarakat yang butuh isi perut daripada demokrasi. (KOS)

Terpopuler

BISNIS

382 Nasabah BTPN Syariah Diberangkatkan Umrah Gratis

Jumat, 7 November 2025 | 22:40

Sebuah momen haru mewarnai keberangkatan 382 peserta menuju Tanah Suci melalui Program Umrah Satu Pesawat yang diselenggarakan oleh BTPN Syariah.

TODAY TAG

OPINI

Potret Kapitalisasi Air yang Haus Keuntungan

Jumat, 7 November 2025 | 09:19

Airr adalah kebutuhan paling dasar bagi kehidupan. Secara ilmiah, tubuh manusia terdiri dari sekitar 60–70 persen air.

BANTEN

Kocak, Santri di Banten Terjebak 2 Jam di Atas Pohon Kelapa Gegara Hujan

Sabtu, 8 November 2025 | 20:13

Seorang santri berinisial FH, 18, sempat membuat panik warga Kelurahan Pagadungan, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, setelah dirinya terjebak di atas pohon kelapa setinggi sekitar 20 meter.

WISATA