40 Warga Tangerang Keracunan Usai Makan Hajatan

| Senin, 14 November 2011 | 15:27

22 Santri di Pasar Kemis keracunan di RSUD Kabupaten Tangerang. (tangerangnews / rangga)

TANGERANG-Sebanyak 40 warga Desa Talok, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang keracunan usai menyantap hidangan hajatan pernikahan di wilayah tersebut pada Sabtu (12/11). Akibatnya, sebanyak 40 orang itu dirawat di Puskesmas Kresek hingga Senin (14/11).

Agus salah satu korban mengatakan, dirinya bersama warga yang diundang telah menyantap makanan nasi,ikan tongkol dan acar. “Setelah makan di sana, paginya sekitar pukul 05.00 WIB pada Minggu (13/11) seluruh keluarga saya muntah-muntah termasuk saya. Saya lalu langsung dibawa ke Puskesmas,” terangnya, Senin (14/11).

Hal itu dibenarkan ole salah seorang petugas Puskemas Kresek bernama Mumuh. Dia mengatakan, menurut diagnose sementara dan pengambilan sample makanan, diketahui makanan yang mengandung racun adalah ikan tongkol. “Masih dugaan sih, tapi sepertinya memang ikan tongkol,” jelasnya.

Dia mengaku, 40 orang warga tersebut masuk secara berbarengan sejak Minggu (13/11). Beruntung Puskesmas Kresek dapat menampung seluruh pasien itu. “Ya, warga datang dengan tiba-tiba. Kami memang memiliki tempat rawat inap. Tapi memang tidak bisa menampung semua, ada yang terpaksa menggunakan tikar. Ada juga yang terpaksa dirujuk ke RS Balaraja,” terangnya.

Saat ini, dari 40 warga tersebut, semakin membaik keadaannya dan berangsur pulih karena mendapat inpus ringer lactat. “Kini sisanya sekitar 10 orang,” tutupnya. (DRA)