Connect With Us

Warga Minta Tol Serpong-Balaraja Segera Dibangun

| Minggu, 22 April 2012 | 15:51

Tampak kemacetan di Jalan Raya Serpong. (tangerangnews / dira)


TANGERANG-Permintaan warga di enam kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang akhirnya dipenuhi Pemkab Tangerang. Warga mendesak agar pembangunan Tol Serpong-Balaraja dilakukan segera.
 
Enam kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang yang rencananya dilintasi Tol Serpong-Balaraja itu adalah Cisauk, Legok, Curug, Panongan, Tigaraksa dan Balaraja. Adapun satu wilayah Pemkot Tangsel adalah Serpong.
 
“Pembangunan tol Serpong-Balaraja sangat mendesak, mengingat kemacetan di Serpong yang sudah sangat padat. Kalau ada tol ini, beban Jalan Raya Serpong akan berkurang,” ujar perwakilan warga Serpong, Tri Uboyo Margono warga perumahan Pavilium, BSD City Serpong, hari ini.
Untuk itu, Tri bersama sejumlah perwakilan warga di tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang mendesak agar Pemkab Tangerang segera mengirimkan surat kepada Kementrian PU agar rencana pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja diteruskan.
 
Kepala Dinas Tata Ruang Kabupaten Tangerang, Akip Syamsudin mengatakan, atas desakan masyarakat pihaknya telah melayangkan surat terkait kelanjutan rencana pembangunan Tol Serpong-Balaraja yang panjangnya mencapai 31 Km tersebut. “Kami sudah mengirimkan surat kembali ke Kementerian PU. Sebenarnya, Kementrian PU sendiri sudah mengeluarkan surat tentang persetujuan prakarsa jalan tol tersebut, hal itu tertuang dalam surat Kementrian PU No.JL0103/109,” ujarnya

Akip menjelaskan, dalam pembangunannya nanti Kementerian PU telah menetapkan status Pemrakarsa yakni PT BSD City yang telah siap menyediakan lahan tol tersebut sepanjang 11 Km.  Sisanya, 20 Km adalah tugas perusahaan yang membangun tol tersebut. “Bahkan Feasibility Study (FS)nya sudah jadi,” katanya.

Akip mengatakan, Pemkab Tangerang sendiri telah memperoleh surat melalui Kementrian PU terkait proyek tersebut pada tanggal 29 Februari 2012 lalu.  Pencetus ide ini, dikatakan Akip adalah PT BSD City. Status pemrakarsa menurut dia, memiliki gengsi yang tinggi dalam pencetus ide dalam pembangunan infrastruktur di suatu daerah.

“Bupati juga langsung menyambut ide ini. Karena begitu dilakukan studi kelayakan, Tol Serpong-Balaraja nantinya akan mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar, juga yang sangat urgent, membantu mengurai kemacetan. Kami walau bukan pemrakarsa yakin proyek berinvetasi sekitar Rp3,5triliun ini bisa terwujud secepatnya,” katanya.

Tol ini, terangnya, panjangnya mencapai 31 kilometer dan memiliki lebar 60 meter dengan nilai investasi tidak kurang dari Rp3,5 triliun. Akip mengatakan, dalam kerjasama ini sama sekali tidak menggunakan anggaran negara.
 
Sebelumnya Bupati Tangerang Ismet Iskandar mengatakan, tingkat kepadatan di Kabupaten Tangerang saat ini bertumpu pada wilayah tengah dan Selatan. Sedangkan wilayah utara lebih lambat kepadatannya ketimbang tengah dan selatan. Itu menjadi penyebab, perlunya  akses jalan yang mampu menghubungkan wilayah tengah dengan selatan.
 
Untuk itu, Ismet mengaku, perlunya ada keseimbangan antara kepadatan penduduk dengan jalan. "Pemerintah daerah memikirakan itu. Wilayah kecamatan Cisauk, Pegedangan, Cikupa, Balaraja dan Tigaraksa serta Panongan akan dilewati tol ini. Ini akan memudahkan masyarakat," ujar Ismet. (DRA)
TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

KAB. TANGERANG
Mayoritas Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai daripada Lapor Polisi

Mayoritas Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai daripada Lapor Polisi

Sabtu, 1 November 2025 | 17:52

Fenomena mengejutkan terjadi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sebanyak 31 perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) memilih menggugat cerai suami mereka ke Pengadilan Agama, alih-alih melapor ke kepolisian.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill