Connect With Us

Culik Rekan Dukun Pengganda Uang, 2 Warga Jadi Tersangka

| Jumat, 11 Mei 2012 | 13:39

Kapolres menunjukan kertas yang akan dijadikan uang. (tangerangnews / dira)


TANGERANG-Korban penipuan dukun pengganda uang di Kampung Simpang, RT 04/01, Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, menjadi tersangka karena menculik dan menganiaya rekan dukun. Peculikan terdebut dilakukan MP, 36 dan DFM, 41, untuk meminta kembali uang Rp350 juta yang sebelumnya diberikan ke dukun untuk digandakan 10 kali lipat.

Para korban yang diculik yakni Yadih, Carneliesya, Ambrosius Paef dan Adrianus Fandi. Mereka adalah kaki tangan Abdullah alias Ogut yang mengaku dukun pengganda uang.

Kapolres Kabupaten Tangerang Kombes Pol Bambang Priyo Andogo mengatakan, peristiwa tersebut berawal pada Selasa (9/4), para korban menjanjikan bisa menggandakan uang milik ke dua tersangka, dari Rp 10 juta menjadi Rp 1 miliar.

"Setelah beberapa minggu, kedua pelaku MP dan DFM menghubungi korban untuk menagih uang tersebut, namun mereka tidak dapat dihubungi. Lalu saat disambangi ke rumah dukun tersebut, mereka juga sudah tidak ada," katanya.

Karena merasa tertipu, MP dan DFM akhirnya berniat membalas dendam. Saat para korban datang ke rental mobil di Kelurahan Kuta Bumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, ke dua tersangka menculik mereka, pada Rabu (9/5).  "Yadih, Carneliesya, Ambrosius Paef dan Adrianus Fandi ditodong pistol mainan, dan dipaksa ikut ke Hotel Mega Matra, Jakarta Timur," tambah Kapolres.

Di Hotel tersebut, para tangan kanan dukun itu sempat dianiaya. Kemudian ke dua pelaku  menghubungi istri Yadih untuk meminta  tebusan sebesar Rp 100 juta, jika tidak akan dimasukkan ke penjara atau di bunuh. "Setelah menerima telepon itu, istri Yadih melaporkannya ke Polsek Pasar Kemis," ungkap Kapolres.

Setelah mendapat laporan, petugas jajaran Polsek Pasar Kemis langsung melakukan penggerebekan ke Hotel Mega Matra. Pelaku dan korban berhasil diamankan beserta barang bukti.

"Kasus ini terhubung. Jadi pelaku kasus penculikan adalah korban penipuan penggandaan uang. Mereka di BAP terpisah. MP dan DFM menjadi tersangka kasus penculikan dan penganiayaan. Sementara Yadih, Carneliesya, Ambrosius Paef dan Adrianus Fandi tersangka kasus penipuan dan penggelapan uang," papar Kapolres.(DRA)

WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

PROPERTI
Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Rabu, 30 April 2025 | 16:21

Paramount Petals mengundang masyarakat untuk hadir dalam event Property Expo 2025 yang berlangsung pada 29 April hingga 11 Mei 2025 di Center Atrium lantai LG Supermal Karawaci Tangerang.

SPORT
Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Senin, 28 April 2025 | 22:50

Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill