Connect With Us

Tangerang Perbaiki 48,4 Km Jalan Rusak Tahun Ini

| Rabu, 11 Februari 2009 | 15:50

TANGERANGNEWS-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan melakukan perbaikan jalan rusak sepanjang 48,4 kilometer pada tahun ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Pemkab Tangerang Dedi Sutardi mengatakan, pihaknya sudah mengalokasikan dana untuk pembangunan jalan tersebut sebesar Rp183 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2009.

Dana tersebut, ungkap dia, digunakan untuk peningkatan jalan, rahabilitasi dan pemeliharaan. “Sebenarnya jalan yang rusak di Kabupaten Tangerang sekitar 242,07 kilometer dari total jalan yang ada 361,18 kilometer. Karena keterbatasan anggaran tahun ini kita mentargetkan perbaikan jalan 48,4 kilometer saja,” ucapnya, Rabu(11/02).

Jalan-jalan yang akan dibangun itu, kata Dedi, di antaranya adalah akses jalan masuknya ke pusat pemerintahan, yang biasa disebut jalan Bojong Pemda yang panjangnya mencapai 12 kilometer.

“Sebab kedua ruas jalan tersebut rusak, sisi kirinya enam kilometer dan sisi kanannya juga sama enam kilometer,” jelasnya. Selain jalan Bojong Pemda, pihaknya juga bakal memperbaiki jalan Jalan Raya Sepatan -Mauk, Jalan Pasar Kemis-Rajeg-Mauk dan Jalan Raya Balaraja-Ceplak.

Rencananya, menurut dia, jalan tersebut bakal dibetonisasi. Sebab, kata Dedi, jika memakai beton umur jalan tersebut akan lebih panjang dibanding hanya di hotmix. “Beton dapat bertahan hingga lima tahun,” ucap Dedi. Faktor penyebab jalan rusak di Kabupaten Tangerang menurut Dedi disebabkan beban jalan yang sebenarnya tidak boleh dilintasi kendaraan di atas 8 ton tetap dilintasi kendaraan bermuatan lebih dari tonase yang ada.

“Kelas jalan di sini sebenarnya kelas 3, bukan kelas satu yang bisa dilintasi lebih dari 8 ton,” tegasnya. Selain faktor itu, Dedi mengatakan, umumnya usia jalan sudah lima tahun, meski ada juga yang usianya masih satu tahun. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Arif Wahyudi mengatakan, pembangunan jalan di Kabupaten Tangerang membutuhkan perencanaan yang matang.

Sebab, menurut Arif, kendaraan yang melintasi jalan di Kabupaten Tangerang cukup berat. “Kalau tidak direncanakan dengan matang, pembangunan akan sia-sia, sebab jalan-jalan itu akan hancur kembali,”tandasnya. (dira)

WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill