Connect With Us

Iskandar Mirsyad jadi Plt Sekda Kabupaten Tangerang?

| Selasa, 30 Oktober 2012 | 21:04

Hermansyah. (tangerangnews / dira)

Reporter : Ardi Rusli


TANGERANG-Posisi Sekda Kabupaten Tangerang yang diduga masih dijabat oleh Hermansyah yang saat ini telah ditetapkan menjadi calon wakil bupati mendampingi putera Bupati Kabupaten Tangerang Ismet Iskandar, Ahmed Zaki Iskandar kemungkinan bisa terbantahkan.
 
Pasalnya, Ismet Iskandar disebut telah menunjuk Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), Iskandar Mirsyad, untuk menduduki jabatan Plt. Sekda.

 Apakah itu sudah valid? Jelas belum, karena belum ada pernyataan resmi dari Pemkab Tangerang. Namun, informasi itu  sudah tersiar dikalangan wartawan.

Jika Hal tersebut benar terjadi, Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BP2T) Kabupaten Tangerang, Rudi Maesyal dan Inspektur Insnpektorat, Odang Masduki, yang disebut-sebut kandidat terkuat, harapannya pun kandas.

Salah satu anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Hadi Hartono mengaku telah mendapatkan informasi tersebut dari sumber yang bisa dipercayai. "Informasinya Pak Iskandar Mirsyad diangkat jadi Plt. Sekda Kabupaten Tangerang,” kata Hadi kepada wartawan, hari ini.

Politisi asal PDIP ini juga mengakui, ketiga nama itu memang diusulkan oleh Bupati Ismet kepada dewan, namun hanya dua yang dikirim ke Gubernur Banten.

"Ternyata salah satu kandidat Rudi Maesyal dan Odang, tidak dikirim ke Gubernur mendampingi Iskandar,” kata Hadi.

Namun, lanjut Hadi, siapapun yang terpilih itu pilihan terbaik. “Saya berharap Iskandar  dapat meningkatkan kinerja apar birokrat dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat Kabupaten Tangerang,” harapnya.

Ditempat terpisah, meskipun belum ada keputusan resmi dari Pemkab Tangerang, Plt. Sekda Kabupaten Tangerang, Iskandar Mirsyad kepada wartawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Ismet Iskandar dan seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang atas kepercayaan dan amanah yang diberikan.
“Semoga saya bisa menjalankan amanah ini dengan baik,” tandasnya. Informasi ini jelas membantah bahwa Hermansyah masih menjabat sebagai Sekda Kabupaten Tangerang.
 

Pengunduran diri Hermansyah belum sampai DPRD
 
Diberitakan sebelumnya, status Sekda Kabupaten Tangerang Hermansyah dipertanyakan oleh DPRD Kabupaten Tangerang karena pihaknya  belum menerima surat pengunduran diri Hermansyah selaku Sekda.
Sebab, KPU telah meloloskan Hermansyah dan menetapkannya sebagai calon wakil bupati (cawabup) Tangerang untuk mendampingi  Hermansyah Ahmed Zaki Iskandar sebagai calon bupatinya.

Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Amran Arifin mengatakan, hingga hari ini DPRD belum menerima pemberitahuan pemberhentian Hermansyah sebagai Sekda. Dirinya sangat menyesalkan hal tersebut.
"Surat pengunduran diri Hermansyah belum diurus. Saya sangat menyesalkan hal ini," ungkap Ketua DPRD Amran Arifin, Selasa (30/10/2012).

Dirinya juga mempertanyakan sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mengakomodir penetapan Hermansyah sebagai cawabup, dengan masih menjabat sebagai Sekda. Padahal ini tidak sesuai dengan Peraturan KPU No. 13 /2010 tentang Pencalonan Pemilukada.

"Dengan masih menjabat Sekda. Indikasi ketidaknetralan PNS dalam pemilukada potensinya sangat besar," katanya.
 
 

BISNIS
Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Senin, 12 Mei 2025 | 16:21

Isu merger antara Grab dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mencuat dan menjadi perhatian serius di kalangan pengemudi ojek online (ojol). Jika kabar tersebut benar, maka GOTO yang saat ini menjadi satu-satunya unicorn asli Indonesia

HIBURAN
Apa Itu Generasi Strawberry? Ini Penjelasannya

Apa Itu Generasi Strawberry? Ini Penjelasannya

Selasa, 13 Mei 2025 | 12:30

Fenomena generasi strawberry kembali menjadi perbincangan publik. Istilah ini merujuk pada karakter anak muda yang dinilai rapuh dalam menghadapi tekanan, meski tumbuh dalam lingkungan yang serba nyaman dan berpendidikan tinggi.

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill