Connect With Us

Bupati Ismet Iskandar Temu Kader KB se-Kabupaten Tangerang

| Rabu, 14 November 2012 | 15:19

Ismet Iskandar Bupati Tangerang (tangerangnews / dira)

 
TANGERANG-Bupati Tangerang Ismet Iskandar melaksanakan Temu Kader Keluarga Berencana dalam rangka Kesatuan Gerak PKK dan KB-KESBhayangkara Tahun 2012 Se-Kabupaten Tangerang, bertempat di Gedung Serba Guna Sekneg Tangerang, (14/11).
 
Dalam acara itu, Ismet mengatakan, penanganan kependudukan dan Keluarga Berencana di Kabupaten Tangerang masih perlu terus ditingkatkan melalui peran serta masyarakat, swasta dan peran serta TNI dan POLRI , sehingga cita-cita program Keluarga Berencana untuk mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas dapat cepat terwujud.  

Dia juga mengaku telah berhasil melakukan pemograman Keluarga Berencana. “Pelaksanaan program KB tahun 2011 telah menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan, hal ini ditandai dengan terlampauinya peserta KB baru sebanyak 83.308 akseptor atau 104,33% dari PPM 79.850 akseptor dan pencapaian peserta KB aktif sebesar 64,12% sesuai sasaran dalam RPJMD Tahun 2011,” terangnya.
 
Keberhasilan tersebut, menurut dia,  merupakan kerja keras dan cerdas seluruh jajaran BKBPP dengan perwakilan BKKBN Propinsi Banten dan SKPD terkait serta Institusi masyarakat yang tergabung dalam Kader Keluarga Berencana yang berjumlah 304 orang.
 
“Untuk itu saya ucapkan terima kasih, dan ke depan marilah kita terus tingkatkan kerjasama dan peranan masing-masing agar program KB dapat terus meningkat dari tahun ke tahu. Mudah-mudahan Program Keluarga Berencana pada Tahun 2012 ini dapat mencapai sasaran sesuai dengan PPM Kabupaten dan PPM Kecamatan yang telah di tetapkan,” katanya.
 
Kepala Badan Kelauraga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Tangerang Ir Deden Somantri, M.Si menambahkantantangan besar ke depan yang harus kita atasi bersama adalah pengendalian kuantitas penduduk dan peningkatan kualitas penduduk.

Dikarenakan laju pertumbuhan Penduduk ( LPP ) Kabupaten Tangerang pada tahun 2010 masih cukup tinggi yaitu sebesar 3,77%, berada di atas LPP Propinsi Banten sebesar 2,79% dan LPP Nasional sebesar 1,5, Dalam kualitas penduduk, Kabupaten Tangerang dihadapkan pada masih cukup besarnya keluarga pra sejahtera dan sejahtera satu.
 
Dari jumlah keluarga pada tahun 2011 sebanyak 653.934 Keluarga, yang masih tergolong keluarga pra sejahtera sebanyak 21,50. Dan sejahtera satu sebanyak 23,06%. Situasi dan kondisi kependudukan tersebut jelas merupakan suatu fenomena yang memerlukan perhatian dan penanganan secara seksama, sungguh-sungguh, dan terintegrasi dengan berbagai lintas sektor termasuk TNI dan Polri.
 
“Salah satu penanganan bersama yang saya nilai cukup berhasil pada tahun 2012 adalah koordinasi perencanaan penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian P2WKSS di Kecamatan Pagedangan, antara lain telah diperbaiki atau Bedah Rumah sebanyak 40 ( Empat Puluh ) rumah, sehingga menjadi lebih layak dan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dan dampaknya telah berhasil menurunkan jumlah keluarga pra sejahtera satu meningkat menjadi keluarga sejahtera satu,” ujar Deden Somantri.
 
 
BANDARA
Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Rabu, 24 Desember 2025 | 22:30

Menjelang puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melakukan langkah preventif ketat di sektor transportasi udara.

KAB. TANGERANG
1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:04

Polresta Tangerang memusnahkan sebanyak 1.860 botol miras hasil sitaan dari berbagai toko minuman yang diduga dijual untuk pesta Tahun Baru 2026.

HIBURAN
Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Kamis, 25 Desember 2025 | 11:35

Sejumlah pusat perbelanjaan besar di wilayah Tangerang memutuskan membatalkan pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Keputusan ini diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat di Sumatera

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill