Connect With Us

1 Ton Solar Bersubsidi Disembunyikan di Batu Kapur

| Kamis, 15 November 2012 | 16:43

Ilustrasi pengisian BBM. (tangerangnews / dira)

Reporter : Rangga A Zuliansyah

TANGERANG
-Sebuah truk dengan nomor polisi B-9340-BE diamankan petugas Polresta Tangerang Rabu (14/11) malam. Truk yang dikendarai, SS, 40, warga Kalianda, Lampung Tengah ini kedapatan membawa BBM besubsidi jenis solar sebanyak 1 ton, di Jalan Raya Serang, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. 

 
Kanit PPA Polresta Tangerang Ipda Rolando Hutajulu mengatakan, SS dan truknya diamankan ketika sedang menurunkan batu kapur di PT Juncion, Jalan Raya Serang, Kabupaten Tangerang. Saat dilakukan pemeriksaan ke dalam truk, ada 35 dirijen solar yang disembunyikan dibalik batu kapur. “Satu dirijen berisi 30 liter. Jadi total solar sekitar 1 ton” ujarnya, Kamis (15/11).
 Pengungkapan tersebut berawal dari banyaknya laporan warga yang sering melihat truk yang dikendarai SS membawa dirijen solar.

“Warga curiga karena melihat tersangka SS menjual dan membeli solar dengan menggunakan dirijen yang ada di dalam truknya. Laporan itu kita kembangkan sehingga berhasil menangkap SS,” ujar Rolando, seraya mengatakan petunjuk awal dari laporan warga kemudian diteruskan dan melihat kondisi truk yang berminyak.
 
Menurut pengakuan tersangka SS kepada polisi, solar bersubsidi itu dia dapatkan dari sejumlah SPBU rest area. “Solar ini dijual ke masyarakat di Lampung dengan harga Rp5.000 - Rp6.000 /liternya. Sementara tersangka membeli solar seharga Rp 4.500/liter,″ jelas Rolando.
 
SS mengaku, memperjual belikan solar bersubsidi untuk tambahan biaya hidup. Namun, SS mengaku, dirinya membawa solar dengan partai besar baru kali ini. “Biasanya hanya 10 dirijen. Saya sudah melakukannya selama 6 bulan,” ujarnya.

 SS bisa dijerat UU Migas pasal 55 dan atau pasal 53 tentang penyalahgunaan pengangkutan dan atau niaga bahan bakar minyak bersubsidi dengan ancaman 6 tahun kurungan penjara serta denda Rp60 miliar.
 
NASIONAL
Libur Nasional dan Cuti Bersama Dinilai Rugikan Produktivitas, Ekonom Minta Pemerintah Evaluasi

Libur Nasional dan Cuti Bersama Dinilai Rugikan Produktivitas, Ekonom Minta Pemerintah Evaluasi

Selasa, 13 Mei 2025 | 11:28

Banyaknya hari libur nasional dan cuti bersama di Indonesia mulai menuai keluhan dari sejumlah pelaku usaha. Sebab, dinilai menurunkan produktivitas, sementara kewajiban membayar gaji karyawan tetap harus dipenuhi secara penuh.

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

HIBURAN
Apa Itu Generasi Strawberry? Ini Penjelasannya

Apa Itu Generasi Strawberry? Ini Penjelasannya

Selasa, 13 Mei 2025 | 12:30

Fenomena generasi strawberry kembali menjadi perbincangan publik. Istilah ini merujuk pada karakter anak muda yang dinilai rapuh dalam menghadapi tekanan, meski tumbuh dalam lingkungan yang serba nyaman dan berpendidikan tinggi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill