Connect With Us

Bersumpah Injak Alquran, Kuasa Hukum Tegur Oleng

| Kamis, 6 Desember 2012 | 17:31

Oleng ditarik petugas polisi di PN Tangerang lantaran bersumpah dengan menginjak Al-quran. (tangerangnews / dira)

 
Reporter : Dira Derby
 
TANGERANG-Ferdinand Montororing kuasa hukum terdakwa pembunuhan serta dugaan pemerkosaan terhadap mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat Kota Tangsel, yakni  Izzun Nahdiyah, 24,yang dilakukan oleh Muhammad Soleh alias Oleng mengaku telah menegur Oleng pasca persidangan yang diwarnai penginjakan kitab suci Alquran itu.
 
“Sebelum diminta oleh MUI Tangerang, saya lebih dulu menegur dia agar dia menyadari apa yang dilakukan olehnya adalah salah. Dia sendiri (Oleng)  mengaku salah dan meminta maaf,” ujar Ferdinand, ketika dihubungi TangerangNews.com, Kamis (6/12).  
 
Ditanya soal permintaan MUI agar Oleng dipidana atas aksinya tersebut, Ferdinand mengaku, itu kewenangan hakim.
 
“Tetapi saya yakin hakim melihat itu hanya sekedar ekpresi. Dia juga ngaku khilaf,” terangnya.  
 
Ferdinand mengatakan, Oleng beragama Islam, jadi tidak ada maksud melecehkan kibat suci Alquran. Dia melakukan itu hanya sebagai ekspresi dalam rangka ingin menyatakan isi hatinya, ketika hakim bertanya soal pembelaan.
 
“Saya saja tak berpikir dia akan melakukan itu.Saya pikir dia maju untuk menghampiri saya, tak tahunya dia mengambil Alquran di meja hakim,” jelasnya.
 
Atas tindakannya itu, Ferdinand juga mengajukan kepada hakim agar Oleng diperiksa psikologinya.  “Saya sebenarnya sudah minta dia diperiksa psikologinya, tetapi tak dihiraukan hakim,” katanya.
 
Ferdinand menceritakan, pada saat sidang dengan agenda dakwaan, Oleng memang sudah mengakui kalau dia adalah pembunuhIzzun Nahdiyah.
 
“Dia bilang, dia bertanggung jawab atas pembunuhan yang dilakukan oleh dirinya, tetapi tidak dengan pemerkosaan,” terangnya.
 
Sperma Mandul
 
Sementara soal vaginaIzzun Nahdiyah yang robek serta terdapat sperma, Ferdinan mengatakan, berdasarkan  hasil pemeriksaan dokter spesialis forensikH Zulhasymardari  RSUD Kabupaten Tangerang, ada luka robek pada selaput dara di bagian bawah, kalau istilah kedokterannya,  arahnya pukul 16.00-18.00 WIB.
 
“Sementara sperma dipastikan negatif, atau secara ilmu biologi spermanya tidak dapat menghidupi indung telur, ini biasa terjadi pada laki-laki yang telah fasektomi (mandul). Jadi hanya simen kata ahli forensik itu,” terang Ferdinand.
 
Dokter forensik itu juga mengatakan, hasil penelitian Izzun meninggal sekitar pukul 23.00 WIB. Anehnya, dokter itu mengatakan, sperma itu ada sekitar pukul 03.00 WIB.
 
“Saya meminta kepada hakim agar ini diperiksa secara detail, tetapi hakim Mahri Hendra enggan, dengan alasan tidak bisa membuktikan bahwa peristiwa pemerkosaan itu dilakukan para terdakwa. Padahal  dakwaan itu menjadi adanya Pasal 340  KUHP. Lantaran dalam BAP ada pemerkosaan. Seolah terdakwa ketakutan, karena  korban akan lapor polisi karena diperlakukan tidak senonoh atau digilir,” tandasnya.
 
KOTA TANGERANG
Kebut Normalisasi Kali Angke, Pemkot Tangerang Siapkan Pembebasan Lahan untuk Turap

Kebut Normalisasi Kali Angke, Pemkot Tangerang Siapkan Pembebasan Lahan untuk Turap

Sabtu, 8 November 2025 | 23:20

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bergerak cepat dalam upaya meminimalisir risiko banjir dengan fokus pada percepatan normalisasi Kali Angke dan Kali Wetan.

TOKOH
Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Sabtu, 8 November 2025 | 20:22

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia pada Sabtu, 8 November 2025.

HIBURAN
Ribuan Warga Ramaikan Petals Urban Market di Paramount Petals Tangerang

Ribuan Warga Ramaikan Petals Urban Market di Paramount Petals Tangerang

Minggu, 9 November 2025 | 21:13

Ribuan pengunjung memadati Petals Urban Market di kawasan Paramount Petals, Tangerang, Minggu, 9 November 2025.

TANGSEL
Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Kamis, 6 November 2025 | 21:25

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Institut Teknologi Indonesia (ITI) untuk mencari solusi pengangkutan dan penanganan cairan limbah hasil timbunan sampah di TPA Cipeucang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill