Connect With Us

Mahasiswa Demo KPU Kota Tangerang

| Senin, 29 Juli 2013 | 16:28

Simulasi bentrokan Pilkada. (tangerangnews / dira)

 
 
TANGERANG-Pro dan kontra terhadap tidak lolosnnya pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Arief R Wismansyah-Sachrudin akibat tidak adanya izin pengunduran diri dari Wali Kota Tangerang  Wahidin Halim terus bergulir.

Seperti dari mahasiswa yang tergabung dalam Tangerang Raya Institute (Trains), mereka mendukung keputusan KPU dan berharap tetap pada komitmennya.

"Jadi tidak ada lagi pembatalan pleno, kita ingin KPU tetap pada koridor. Roda pemilihan umum ini harus terus berjalan," ujar Koordinator Trains, Yudistira, saat berdialog dengan Anggota KPU Edy Hafas, Senin (29/7) siang.

Yudistira mengaku, Trains tidak memihak pada kandidat manapun. Pihaknya justru mengkritisi dan mengawal pemilukada Kota Tangerang agar  berjalan sesuai aturan. "Kita terus berkoordinasi dengan Panwaslu. Jika ada penyimpangan, kita akan kritisi," ujarnya.

Terkait pasangan Arief-Sachrudin yang tidak menerima keputusann KPU, menurutnya, hal itu sah saja jika  protess dilakukan dengan cara intelek. "Menang atau kalah itu konsekuensi  politik. Namun fair play harus dijunjung  tinggi. Jika keputusan KPU mengecewakan, silahkan gugat melalui jalur yang sesuai, jangan melakukan tindakan anarkis," tukasnya.

Sementara di luar Kantor KPU Kota Tangerang di Jalan Nyimas Melati, sekitar 16 orang yang mengaku gabungan masyarakat Kota Tangerang melakukan aksi damai memprotes keputusan KPU yang tidak meloloskan Arief-Sachrudin.

"Kami menyayangkan Arief-Sachrudin tidak memenuhi syarat hanya karena izin atasan. Kami prihatin dengan kejadian ini. Demokrasi di Kota Tangerang telah mati," tukas Eep Permana, warga Sukamandi, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Dia mengklaim,  tidak diperintah pihak manapun untuk melakukan aksi mendukung KPU. Hal tersebut dilakukan semata-mata karena kekecewaan masyarakat.

"Kami sebagai masyarakat kecewa dengan keputusan KPU. Padahal Arief adalah salah satu orang terbaik di Kota Tangerang. Lebih baik semua bertarung secara adil, biar masyarakat yang memilih," ujarnya.(RAZ)
 
BISNIS
ALVAboard Hadirkan Solusi Kemasan Reusable dan Ramah Lingkungan untuk Berbagai Sektor Bisnis

ALVAboard Hadirkan Solusi Kemasan Reusable dan Ramah Lingkungan untuk Berbagai Sektor Bisnis

Rabu, 16 Juli 2025 | 19:01

Dalam dunia bisnis modern yang menuntut efisiensi dan keberlanjutan, kemasan tidak hanya berfungsi sebagai pelindung produk, tetapi juga sebagai strategi untuk menekan biaya dan mendukung kelestarian lingkungan.

AYO! TANGERANG CERDAS
5 Alasan Orang Tua Berebut Kursi Paling Depan untuk Anaknya di Hari Pertama Masuk Sekolah

5 Alasan Orang Tua Berebut Kursi Paling Depan untuk Anaknya di Hari Pertama Masuk Sekolah

Senin, 14 Juli 2025 | 10:51

Pemandangan orang tua yang datang lebih awal ke sekolah demi mendapatkan kursi paling depan untuk anaknya bukanlah hal asing saat hari pertama masuk sekolah.

KOTA TANGERANG
Baru Seminggu Bebas, Residivis Kasus Curanmor Tertangkap Lagi Beraksi di Alam Sutera

Baru Seminggu Bebas, Residivis Kasus Curanmor Tertangkap Lagi Beraksi di Alam Sutera

Kamis, 17 Juli 2025 | 20:58

Seorang residivis kasus pencurian kendaraan bermotor berinisial CB kembali tertangkap saat beraksi di kawasan Alam Sutera, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Padahal ia baru sepekan bebas dari penjara.

OPINI
Budaya Korupsi di Tengah Efisiensi Anggaran

Budaya Korupsi di Tengah Efisiensi Anggaran

Kamis, 17 Juli 2025 | 16:59

Korupsi lagi, korupsi lagi. Seolah menjadi hobi dan budaya, korupsi terus saja dipelihara di negeri tercinta. Negara subur nan kaya menjadi sia-sia karena ulah penguasa dan aparat negara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill