Connect With Us

Besok AMK-Gatot Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Ades | Selasa, 8 Oktober 2013 | 14:54

AMK-Gatot akan menjalani pemeriksaan kesehatan. (Ades / TangerangNews)

TANGERANG-Hari ini KPU Provinsi Banten telah melakukan rapat verifikasi terkait pemeriksaan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Ahmad Marju Kodri (AMK)- Gatot Suprijanto. 

KPU Banten yang mengambil alih pekerjaan KPU Kota Tangerang,  memang diminta Mahkamah Konstitusi (MK) , dalam amar putusannya untuk melakukan verifikasi AMK-Gatot dan urusan verifikasi parpol Hanura, apakah mendukung Harry Mulya Zein-Iskandar atau AMK-Gatot.  

Dalam rapat verifikasi yang digelar di lantai dua gedung KPU Kota Tangerang tadi, tampak AMK-Gatot turut hadir. Rapat itu sendiri dipimpin langsung oleh anggota KPU Provinsi Banten Saeful Bahri.
 
 Agus Muslim anggota Panwaslu Kota Tangerang mengharapkan,  peristiwa dengan mengabaikan aturan pencalonan meski atas dasar putusan dewan kerhormatan penyelenggara pemilu (DKPP) diharapkan tidak akan kembali dimasa yang akan datang. “Untuk itu, putusan MK harus dijalankan dengan sebenar-benarnya,” ujar Agus Muslim, Selasa (8/10).  
Sementara perwakilan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI)  Kota Tangerang dr. Suryadi mengatakan,  bahwa tes kesehatan  ini  dilakukan  atas dasar keputusan MK.
“ Kami hanya menjalankan tugas pemerintah, mengacu pada perundang-undangan yang berlaku,” terangnya.
Lalu kapan AMK-Gatot akan melakukan tes kesehatan? “Adapun tes kesehatan  yang akan diberlakukan besok Rabu (9/10) di RSUD Kabupaten Tangerang,” terangnya.
Suryadi mengatakan, pemeriksaan terhadap AMK-Gatot akan sama dengan pemeriksaan kesehatan  pada pasangan calon yang lain. “Hanya disini bedanya calon wali kota dan calon wakil wali kota tesnya akan dilaksanakan bersamaan dalam satu ruangan,” terangnya.
 
Suryadi mengharapkan, AMK-Gatot dapat hadir besok tepat waktu agar pelaksanaan pemeriksaaan kesehatan cepat selesai.”Ya agar tak berlarut-larut,” terangnya.
 
Sementara itu, AMK mengatakan,  bahwa keputusan MK adalah keputusan yang harus dijalankan dan ditindaklanjuti. “Saya dan Pak Gatot mempunyai kesadaran penuh dan   bersedia di tes kesehatan dan tidak ada keberatan sama sekali dari pihak saya maupun Pak Gatot. Saya sadar, meski Pilkada nantinya sampai diulang, suara saya tak akan signifikan,” terangnya.
 
NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

TANGSEL
Tertangkap saat Beraksi di Serpong Park, Maling Motor Babak Belur Diamuk Massa

Tertangkap saat Beraksi di Serpong Park, Maling Motor Babak Belur Diamuk Massa

Senin, 3 November 2025 | 16:45

Seorang pria diduga pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) babak belur setelah tertangkap warga di kawasan Perumahan Serpong Park, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel),

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill