Connect With Us

Arbi Sanit Sebut ada Kepentingan Dinasti di Pilkada Kota Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 23 Oktober 2013 | 18:57

Airin Rachmi Diany, Ahmed Zaki Iskandar, Arief R Wismansyah (Denny Bagoes Irawan / TangerangNews @2013)


TANGERANG-Pengamat Politik Universitas Indonesia Arbi Sanit mengatakan, putusan sela Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa Pilkada Kota Tangerang diduga kuat adalah bagian dari kepentingan dinasti politik Banten.  Sebab, secara garis politik, antara dinasti politik Banten dan kubu pasangan salah satu penggugat memiliki kesamaan.   

Menurut Arbi, dalam iklim demokrasi  modern seperti sekarang, salah satu pintu masuk membangun dinasti politik adalah melalui penguasaan Pemilukada. Dan ini terbukti ketika salah satu tersangka yang ditangkap KPK,  tersangkut suap dalam pengurusan sengketa Pemilukada Lebak di mana pasangan yang menggugat juga sama-sama dari satu partai.

"Karena itu saya setuju agar putusan MK untuk Kota Tangerang perlu juga diselidiki, karena tidak menutup kemungkinan ada hal - hal seperti suap di balik itu. Apalagi keputusannya yakni putus sela," katanya, kemarin.

Menurut dia, banyak kepentingan yang ingin diperoleh dengan membangun dinasti politik. Salah satunya adalah menghegemoni kekuasaan dan bisnis yang biasanya berada di sekitar lingkaran kekuasaan.

Tanggapan masyarakat Kota Tangerang sendiri mayoritas menginginkan agar sengketa Pilkada segera tuntas.  Mereka pun berharap MK bersikap jernih saat membuat putusan akhir nanti. Yaitu menetapkan hasil Pilkada Kota Tangerang yang memunculkan Arief Wismansyah-Sachrudin sebagai pemenang. Sebab, kemenanagan itu adalah kehendak rakyat dalam memilih pemimpin masa lima tahun mendatang.

"Kami hanya rakyat kecil yang awam masalah politik. Yang kami tahu, Pak Arief sudah menang Pilkada, jadi dia yang harusnya oleh MK ditetapkan jadi pemenang," kata Jamaludin (32), warga Kecamatan Batuceper.

Menurut pria yang berprofesi sebagai karyawan pabrik ini, sangat tidak adil, pasangan Arief Wismanyah-Sachrudin yang tidak punya kesalahan dikait-kaitkan dalam sengketa Pilkada. Malah sebaliknya, pasangan ini yang sejak awal sudah banyak didzolimi.

"Seharusnya MK melihat masalahnya secara utuh, dari awal sampai akhir," katanya.

 
HIBURAN
Yuk Ikut Maraton Sambil Donasi Sepatu Bagi Anak Kurang Mampu di GRID Cardio Rush 2025

Yuk Ikut Maraton Sambil Donasi Sepatu Bagi Anak Kurang Mampu di GRID Cardio Rush 2025

Jumat, 23 Mei 2025 | 21:00

Setelah sukses terselenggara di tahun sebelumnya, GRID Fitness Hub kembali menghadirkan ajang olahraga tahunan bertajuk GRID Cardio Rush: Run with Mission 2025.

TOKOH
Innalillahi, Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Innalillahi, Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Selasa, 20 Mei 2025 | 16:11

Kabar duka datang dari keluarga jurnalis ternama Najwa Shihab. Suaminya, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, tutup usia pada Senin, 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB di RS PON, Jakarta Timur.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill