Connect With Us

Pembangunan Jembatan Kedaung Baru Masih Alot

Ades | Kamis, 24 Oktober 2013 | 20:25

Tampak Jembatan Kedaung yang Belum Dibangun Juga (Ades / TangerangNews)


TANGERANG- Pembangunan Jembatan Kedaung Baru atau biasa disebut jembatan eretan yang berada di Jalan Iskandar Muda, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang masih terhambat.
 
Hasil pertemuan yang digelar Pemrov Banten untuk yang kesekian kalinya pada siang tadi masih berjalan alot. Warga masih menolak uang kerohiman.  Padahal pertemuan yang diadakan  di Aula Kelurahan Kedaung Baru Jalan Iskandar Muda itu  dihadiri oleh pejabat Pemrov Banten dan pejabat Kota Tangerang.

Tak hanya itu, sesepuh warga Kedaung Baru dan kontraktor masih deadlock. Dan harapan dari semua pihak agar tidak ada lagi hambatan yang memakan waktu dengan tidak terlaksana.

Proyek yang menghabiskan dana APBD Pemrov Banten sebesar Rp23 miliar itu pun dapat merugikan seluruh pihak. Seharusnya, pembangunan jembatn sudah dilaksanakan empat bulan yang lalu.
 
Jembatan yang akan menjdi penghubung antara kota dan kabupaten itu, progresnya baru 11 persen. Padahal seharusnya sudah 60 persen ditahap I. “Seharusnya tidak seperti ini. Warga harusnya bisa mengerti, ini buat mereka juga. Apalagi mereka tinggal ditanah milik Negara,” ujar M Husni pejabat dari Pemprov Banten.


Untuk pemilik eretan, dirinya mengatakan, sebagai penarik eretan Pemprov Banten pun  sudah menyiapkn uang kerohiman. “Untuk beralih ke usaha lain dan mereka pun tidak sampai situ saja karena kami akan melibatkan mereka juga dalam pembangunan jembatan ini,” ujarnya.
 

Sekretaris Dinas Bina Marga, Kota Tangerang,  Muchtar menambahkan,  untuk warga yang belum puas atas pertemuan itu, nanti akan ada pertemuan internal antara camat setempat beserta warga.
“Para wakil rakyat pun sudah menitipkan pesan, bahwa pembangunan jembatan ini jangan sampai berhenti,” terangnya.
 
Rais ,50, perwakilan dari warga setempat mengatakan, pihaknya belum puas karena masih bingung dengan keadaan nantinya. “Dimana saya yang kesehariannya memang menarik perahu, kalau nanti jembatan dibangun saya akan bekerja jadi apa,” tukasnya. 
MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

TANGSEL
Penampakan Lahan BMKG di Tangsel yang Dikuasai Ormas, Begini Kondisinya

Penampakan Lahan BMKG di Tangsel yang Dikuasai Ormas, Begini Kondisinya

Jumat, 23 Mei 2025 | 20:05

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan aksi pendudukan aset tanah oleh organisasi masyarakat (ormas) GRIB Jaya ke Polda Metro Jaya.

KOTA TANGERANG
Bantu Pejuang Garis Dua, RSU Bhakti Asih Tangerang Buka Klinik Fertilitas dan Hypnobirthing

Bantu Pejuang Garis Dua, RSU Bhakti Asih Tangerang Buka Klinik Fertilitas dan Hypnobirthing

Jumat, 23 Mei 2025 | 20:17

Rumah Sakit Umum (RSU) Bhakti Asih, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, telah membuka layanan kesehatan baru, yakni Fertility Clinic dan Hypnobirthing.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill