Connect With Us

Ratusan Pedagang Pasar Induk Tanah Tinggi Blokir Jalan

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 13 Januari 2014 | 16:33

Pedagang Pasar Induk Tanah Tinggi Blokir Jalan (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Sekitar 200 pedagang sayur dan buah di Pasar Induk Tanah Tinggi, Kota Tangerang yang tergabung dalam Forum Pedagang Bersatu, memblokir Jalan Jenderal Sudirman, yang berdekatan dengan kantor Wali Kota Tangerang, Senin (13/1). Pemblokiran tersebut merupakan bagian dari aksi demo pedagang yang memprotes kenaikan harga sewa lapak yang dinilai terlalu mahal.
 
Sambli membawa spanduk berisi tuntutan dan protes, para pedagang ini memblokir dua ruas jalan Jenderal Sudirman di depan Pasar Induk Tanah Tinggi. Pemblokiran yang dilakukan selama 20 menit itu membuat lalulintas dari arah Cikokol ke Tanah Tinggi dan sebaliknya macet parah.
 
Penasehat Forum Pedagang Bersatu Muhdari mengatakan, pengelola Pasar Induk Tanah Tinggi, PT Selaras Griya Adigunata, menaikkan harga sewa lapak sebesar 15 persen dan mulai berlaku 1 Januari 2014. Namun,kenaikan itu diputuskan secara sepihak tanpa persetujuan pedagang.
 
“Naiknya besar sekali, kita sudah coba menawar jadi 10 persen, tapi ditolak. Pengelola tetap denan angka 15 persen. Bahkan kalau tidak bayar, pedagang diancam lapaknya akan digusur,” katanya.
 
Dijelaskan Muhdari, besaran harganya lapak bervatiasi tergantung ukuran. Kalau ukuran 2x3 meter, harga per bulan yang sebelumnya Rp 1.725.000, naik menjadi Rp 1.983.000. “Itu belum termasuk pungli (pungutan liar), mulai dari biaya masuk truk pengangkut sayur, bongkar muat dan biaya lainnya. Kalau kita hitung-hitung, biaya sewa di Pasar Tanah Tinggi ini yang termahal di Indonesia,” tukasnya.
 
Menurut Muhdari, tarif  baru tersebut memberatkan pedagang karena terlalu tinggi. Pasalnya, kondisi ekonomi pedagang sedang tidak stabil lantaran musim hujan yang menyebabkan sebagian sayur mayur gagal panen. “Jadi pedagang merugi karena tidak bisa jualan,” tukasnya.
 
Untuk itu, pihaknya hendak menemui DPRD Kota Tangerang untuk mengadukan masalah tersebut. Dia berharap DPRD bisa mengintervensi pengelola pasar untuk membatalkan kenaikan tarif yang terlalu tinggi. “Kalau tidak berhasil, kita akan demo lebih besar lagi,” tegasnya.
WISATA
Rayakan Libur Natal Rasa Musim Dingin, Tangcity Mall Hadirkan Wahana Bermain Salju yang Seru

Rayakan Libur Natal Rasa Musim Dingin, Tangcity Mall Hadirkan Wahana Bermain Salju yang Seru

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:02

Menyambut momen spesial Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Tangcity Mall meluncurkan rangkaian hiburan keluarga bertajuk “Frosty Snowy Frenznimal” yang berlangsung mulai 5 Desember hingga 4 Januari 2026.

BANTEN
Berpotensi Kelola Rp42 triliun, Andra Soni Dorong Pemda Pindahkan RKUD ke Bank Banten

Berpotensi Kelola Rp42 triliun, Andra Soni Dorong Pemda Pindahkan RKUD ke Bank Banten

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:40

​Gubernur Banten Andra Soni mendorong seluruh pemerintah daerah (pemda) kabupaten dan kota di Provinsi Banten untuk menempatkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) di Bank Banten.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill