Connect With Us

Rano Minta Cisadane Dinormalisasi Dulu

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 22 Januari 2014 | 12:36

Gubernur Banten Rano Karno, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Saat Meninjau Bendungan Pintu Air 10 (Rangga / TangerangNews)

TANGERANG-Wakil Gubernur Banten Rano Karno mendukung Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang menolak wacana Pemprov DKI Jakarta untuk membuat sodetan Ciliwung-Cisadane (Cici) guna mengurangi banjir. Hal itu dikatakannya saat meninjau Bendungan Pintu Air 10, di Jalan Sangego, Kota Tangerang, bersama Arief dan Zaki, Rabu (22/1) pagi.

 “Saya dengar  ini perencanaan lama, yang waktu itu sudah dibatalkan, sekarang timbul lagi wacana ini, sehingga dengar kembali Bupati dengan Wali Kota Tangerang keberatan karena memang Provinsi Banten pun tidak mendukung perencanaan ini, kalau memang merugikan kami. Nah itulah kita perlu duduk bersama, kita lihat lah sekarang kondisi Sungai Cisadane di sini, normalisasi belum dilakukan sekian tahun,” tukasnya.

Menurut Rano Karno, penolakan tersebut juga karena Cisadane mengalami pendangkalan serta harus dinormalisasi terlebih dahulu sebelum dilakukan Sodetan Ciliwung-Cisadane.

“Realitanya Sungai Cisadane ini debit airnya sudah tinggi. Sebenarnya kita mau DKI jangan hanya membuat sodetan, tapi jalurnya tidak dipersiapkan. Cisadane harus dinormalisasi dulu untuk antisipasi agar sungai ini siap,” katanya.

Rano juga menyatakan, bahwa pemerintah daerah pun memiliki keterbatasan anggaran dalam mengatasi bencana, sehingga pemerintah pusat juga wajib membantu.

“Kabupaten dan Kota pasti saja memiliki keterbatasan, harusnya ini diperhatikan. Provinsi Banten saja anggaran untuk bencana itu Rp 10 miliar, jadi harus bantu pusat,” paparnya.

Terkait ketidak hadirannya saat rapat membaha wacana Sodetan Ciliwung-Cisadane di Bendung Katulampa Bogor, Senin (19/1) lalu, Rano menyatakan bahwa saat itu dirinya sedang rapat Paripurna.

“Saya bukan ngambek, waktu itu sudah ditelpon Gubernur (Jokowi), tapi saya bilang tidak bisa karena ada paripurna. Lagian Katulampa kan tidak masuk wilayah Banten, itu Jawa Barat. Tapi saya tetap kirim perwakilan ke sana,” ujarnya.

Sementara Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, bahwa saat ini lima kecamatan di Kota Tangerang mengalam kebanjiran akibat luapan Sungai Cisadane, apalagi jika dibuat sodetan. Hal ini tentunya sudah menjadi jawaban bagi pemerintah DKI Jakarta.

“Itu ego mereka saja, nah sekarang pertanyaannya apakah tidak ego DKI hanya melihat kondisinya sendiri, padahal banjir juga terjadi di wilayah sekitarnya. Justru Kota Tangerang sedang menormalisasi Kali Angke dalam rangka mengantisipasi banjir yang ada di DKI. Jadi rasanya tadi kita harus sama-sama duduk bareng mencari solusi yang baik karena yang kita tangani ini kepentingan masyarakat,” paparnya.
PROPERTI
Paramount Land Buka Penjualan Terbatas Dua Studio Loft Unggulan di Gading Serpong, Segini Harganya

Paramount Land Buka Penjualan Terbatas Dua Studio Loft Unggulan di Gading Serpong, Segini Harganya

Jumat, 7 November 2025 | 13:56

Paramount Land kembali menawarkan penjualan terbatas untuk dua produk komersial andalannya di kawasan Paramount Gading Serpong.

BISNIS
382 Nasabah BTPN Syariah Diberangkatkan Umrah Gratis

382 Nasabah BTPN Syariah Diberangkatkan Umrah Gratis

Jumat, 7 November 2025 | 22:40

Sebuah momen haru mewarnai keberangkatan 382 peserta menuju Tanah Suci melalui Program Umrah Satu Pesawat yang diselenggarakan oleh BTPN Syariah.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

TANGSEL
Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Kamis, 6 November 2025 | 21:25

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Institut Teknologi Indonesia (ITI) untuk mencari solusi pengangkutan dan penanganan cairan limbah hasil timbunan sampah di TPA Cipeucang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill