Connect With Us

Sungai Cisadane Tangerang Kembali Normal

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 22 Januari 2014 | 12:53

Bendungan Pintu Air 10 Kota Tangerang (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)

TANGERANG-Setelah sempat meluap, ketinggian air Sungai Cisadane di Kota Tangerang saat ini sudah kembali normal dengan ketinggian air sekitar 8,70 meter diatas permukaan laut dan debit air 400 meter per detik.

“Saat ini sudah normal kembali, air mulai surut sejak dini hari tadi. Informasi dari Batu Belah Bogor, sekitar pukul 11.00 WIB, ketinggian air masih 2,10 meter di sana, masih terbilang normal,” kata Kepala Bendung Pintu Air 10 Sumarto, Rabu (22/1).

Menurutnya, Sungai  Cisadane sempat meluap Selasa (21/1) malam, akibat air kiriman dari Gunung Salak, Bogor. Puncaknya sekitar pukul 01.00 WIB, Rabu (22/1) ketinggian air mencapai 11,70 meter.

“Saat itu sudah masuk siaga tiga, karena sudah melewati batas normal 10 meter,” kata Sumarto.

Akibat luapan tersebut, sekitar empat Kecamatan di Kota Tangerang terendam, diantaranya kecamatan Karawaci, Cibodas, Jatiuwung dan Periuk.

Tak hanya itu, Jalan Teuku Umar dan Jalan Kali Pasir juga terendam dengan ketinggian air 40 centimeter sehingga kendaraan tidak bisa melintas.
WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

TEKNO
Baru Seumur Jagung, Fitur Flipside Instagram Bakal Dihapus

Baru Seumur Jagung, Fitur Flipside Instagram Bakal Dihapus

Sabtu, 4 Mei 2024 | 12:42

Media sosial di bawah naungan perusahaan raksasa teknologi Meta, Instagram resmi akan menghapus fitur Flipside pada 24 Mei 2024 mendatang.

BISNIS
Kembangkan Usaha Nasabah Inkulsi, BTPM Syariah Libatkan Mahasiswa Program Kampus Merdeka

Kembangkan Usaha Nasabah Inkulsi, BTPM Syariah Libatkan Mahasiswa Program Kampus Merdeka

Jumat, 3 Mei 2024 | 19:06

Mengawali 2024, kinerja BTPN Syariah tetap terjaga. Hal ini tak lepas dari upaya Bank yang selektif dalam menyalurkan pembiayaan serta program pendampingan yang semakin intensif ke masyarakat inklusi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill