Connect With Us

Tekan Golput, KPU Kota Tangerang Libatkan Pemilih Distabilitas

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 5 Maret 2014 | 20:01

KPU Kota Tangerang Mulai Terima Logistik Pemilu (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)


TANGERANG- KPU Kota Tangerang merangkul penyandang cacat atau distabilitas yang memiliki hak pilih untuk menekan angka golput dalam Pemilu Legislatif dan Presiden 2014.

Divisi Teknik Kepemiluan dan Hubungan Partisipasi Masyarakat Banani Bahrul mengatakan,  bahwa selama ini warga distabilitas kerap diabaikan dalam pemilu. Padahal mereka juga memiliki hak pilih sesuai ketentuan undang-undang.

 “Distabilitas seperti tuna daksa, tuna nentra, tuna rungu dan autis ringan itu masih punya hak pilih. Kecuali yang autis berat,” ujarnya, Rabu (5/3).

 Guna mendongkrak partisipasi para pemilih distabilitas tersebut, pihaknya melakukan kegiatan seperti bintek relawan demokrasi pada Selasa (4/3) kemarin. Kegiatan tersebut melibatkan siswa-siswa distabilitas dari Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Tangerang.
 
“KPU mencoba merangkul mereka  karena mereka memiliki komunitas sendiri. Diharapkan  mereka pun bisa memberi sosialisasi dan mengajak warga disabilitas lainnya untuk berpartisipasi dalam pemilu,” ujar Banani.
 
Banani sendiri belum memastikan jumlah pemilih distabilitas di Kota Tangerang. Namun KPU memastikan memfasilitasi mereka untuk menentukan hak pilihnya.
 
“Akan disediakan surat suara braile, tapi untuk jumlahnya kita belum tahu karena saat ini kita belum menerima dari KPU Pusat. Selain itu, pemilih disatbilitas diberikan hak untuk diberi pendampingan saat mencoblos,” ujarnya.
BANTEN
Berpotensi Kelola Rp42 triliun, Andra Soni Dorong Pemda Pindahkan RKUD ke Bank Banten

Berpotensi Kelola Rp42 triliun, Andra Soni Dorong Pemda Pindahkan RKUD ke Bank Banten

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:40

​Gubernur Banten Andra Soni mendorong seluruh pemerintah daerah (pemda) kabupaten dan kota di Provinsi Banten untuk menempatkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) di Bank Banten.

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

KOTA TANGERANG
Asal Usul Kelurahan Belendung Tangerang, Tanah Jawara Tempat Si Pitung Belajar Ilmu

Asal Usul Kelurahan Belendung Tangerang, Tanah Jawara Tempat Si Pitung Belajar Ilmu

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:52

Belendung merupakan salah satu kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Tak hanya sekadar nama, Belendung rupanya menyimpan sejarah, terutama berkaitan dengan tokoh-tokoh jawara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill