Connect With Us

RSUD Kabupaten Tangerang Siap Tampung Pasien Mers

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 8 Mei 2014 | 17:38

Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Cabang Banten Ade Rusmiati (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 
TANGERANG-Dua RSUD di Provinsi Banten siap menampung pasien suspect penyakit Syndrome Pernafasan Timur Tengah atau Middle East Respratory Syndrome Corona Virus (MERS CoV). Diantaranya RSUD Kabupaten Tangerang dan RSUD Serang.
 
"Dua RSUD itu sudah ready menangani pasien yang terindikasi terjangkit MERS, karena telah memiliki ruang isolasi dengan peralatan dan tenaga yang sudah dilatih mengatasi wabah penyakit pernafasan," kata Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Cabang Banten Ade Rusmiati, di Kantor Sekretariat Jalan Daan Mogot, Batuceper, Kota Tangerang, Kamis (8/5).
 
Ade menambahkan, untuk tenaga medis sendiri, dari 28 dokter spesialis paru-paru yang tergabung di PDPI Banten, ada enam dokter yang telah disiapkan untuk menangani pasien MERS.
 
 "Masing-masing tiga dokter ditempatkan di RSUD Serang dan Kabupaten Tangerang," katanya.
 
Untuk penanganan pasien sendiri, Ade menjelaskan, jika ada pasien yang dilaporkan suspect menderita MERS, pihak RSUD akan melakukan pemeriksaan dengan sistim jemput bola ke rumah yang bersangkutan, ke rumah sakit swasta atau ke puskesmas tempat pasien mendapat perawatan awal.
 
"Sampel darah akan diambil dan dibawa ke laboratorium pusat, jika dari hasil pemeriksan dinyatakan positif, pasien tersebut harus dirawat di ruang isolasi yang telah disediakan RSUD agar tidak menularkan orang lain. Kalau hasilnya negatif, akan dirawat di ruangan biasa," jelasnya.
 
Sementara jika pasien menolak untuk dirawat, menurut Ade yang bersangkutan harus ditarik paksa dan pasien bisa dijerat undang-undang kesehatan. "Pasalnya, kondisinya tak hanya membahaya dirinya sendiri, tapi juga orang-orang di sekitarnya karena bisa ikut terjangkit," tukasnya.
 
Menurut Ade, Provinsi Banten khususnya Kota dan Kabupaten Tangerang termasuk daerah yang rentan terhadap masuknya virus MERS, karena berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Selain itu, arus keluar masuk masyarakat Provinsi Banten ke Timur Tengah untuk melaksanakan ibadah haji dan umroh termasuk tinggi.
 
"Meski saat ini belum belum ada pasien dengan kriteria suspek MERS di Provinsi Banten, namun masyarakat Kota Tangerang perlu waspada. Karena saat ini pun ada obatnya," jelasnya.
 
Dia juga menilai, pekerja di Bandara Internasional Soekareno Hatta juga rentan terkena virus MERS seperti pramugari, ground staf, petugas trolly dan pengemudi taksi. Mereka pun menjadi jalan masuk virus tersebut ke wilayah Provinsi Banten.
 
"Saat ini, untuk upaya pencegahan di bandara baru berubah skrining atau pemindai temperatur tubuh, itu pun masih memungkinkan adanya penderita yang lolos. Jadi kita juga akan bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II untuk melakukan pengetatan terhadap penumpang terutama dari daerah yang berkasus MERS tinggi," jelasnya.
 
Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Tangerang Indri Bevy mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya pencegahan penularan MERS dengan memberikan sosialisasi terhadap 32 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dan kepala Puskesmas se-Kota Tangerang.
 
"Dari sosialsiasi ini kita harap mereka bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat dan calon jamah haji atau umroh," jelasnya.
 
BISNIS
ACE Hardware Hadir di Rawa Buntu Tangsel, Tawarkan 50.000 Produk Rumah Tangga

ACE Hardware Hadir di Rawa Buntu Tangsel, Tawarkan 50.000 Produk Rumah Tangga

Jumat, 10 Mei 2024 | 14:36

PT ACE Hardware Indonesia Tbk, pusat kebutuhan rumah dan gaya hidup terbesar di Indonesia, kembali melanjutkan ekspansi dengan membuka store terbarunya di Rawa Buntu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

KAB. TANGERANG
Mobil Hias dari Kabupaten Tangerang Ikut Parade di HUT ke-44 Dekarnas di Surakarta 

Mobil Hias dari Kabupaten Tangerang Ikut Parade di HUT ke-44 Dekarnas di Surakarta 

Kamis, 16 Mei 2024 | 11:42

Pemkab Tangerang ikut berpartisipasi dalam parade lomba mobil hias kriya dan budaya untuk memeriahkan HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Rabu, 15 Mei 2024.

KOTA TANGERANG
Dindik Tangerang Klaim Sudah Larang Study Tour Sejak 2023

Dindik Tangerang Klaim Sudah Larang Study Tour Sejak 2023

Kamis, 16 Mei 2024 | 20:31

Beredarnya berita terkait kecelakaan bus hingga menelan korban sejumlah siswa di Subang, Jawa Barat yang tengah melakukan study tour menjadi sorotan banyak pihak.

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill