Connect With Us

Soal Tabung Palsu, Pertamina Ingin Pemda Peduli

Wahyu | Jumat, 10 Oktober 2014 | 21:38

Sidak Gas Elpiji di Carrefour Cikokol, Kota Tangerang. Pada pusat perbelanjaan itu ditemukan regulator yang diduga tidak berstandar Nasional. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Fenomena adanya tabung palsu pada elpiji 3 Kg diakui PT Pertamina memang ada. Bahkan, Sales Representatif PT Pertamina Ahmad Yudistira menyatakan,  membedakan tabung palsu dengan tabung asli sangat sulit.

“Dimana tabung palsu sendiri biasanya diproduksi oleh pabrik-pabrik tabung yang sebelumnya,  mungkin pernah menjadi vendor pertamina. Sehingga dari hal perizinan dan sertifikasi mereka sudah punya,” katanya, hari ini.

Namun, kata dia,  pasti ada sebab Pertamina tidak mau lagi diproduksi oleh pabrikan tersebut. “Bisa jadi karena offspec (diluar spek)  atau hal lainnya. Namun ketika mereka tidak mendapat kontrak pekerjaan dari pertamina lagi, karena perizinan mereka belum putus, mereka masih bisa produksi dan menjualnya kepasaran, “ katanya.

Tentunya , lanjut dia, tidak lewat pertamina. Mereka bisa menawarkan ke agen atau pangkalan dengan harga sangat miring dengan bentuk yang sangat serupa dengan tabung asli.

“Yang paling berbahaya dari tabung palsu adalah tabungnya offspec, bisa dilihat dari beratnya. Apabila kurang dari 4.75 Kg maka kemungkinan tebal plat bajanya tidak sesuai safety.

Hal ini sangat merugikan pertamina, karen apabila lolos di agen dan masuk ke SPPBE maka tabung itu akan ditolak oleh filling machine, buntutnya akan jatuh di retester, karena di retrster tidakbisa diproses maka akan menumpuk,” tuntasnya.  Karenanya, ujar dia, Pertamia sangat terbantu apabila pemerintah daerah perduli atas hal ini.
HIBURAN
Kang Mus 'Preman Pensiun' Ditangkap Polisi, Diduga Terlibat Narkoba 

Kang Mus 'Preman Pensiun' Ditangkap Polisi, Diduga Terlibat Narkoba 

Sabtu, 11 Mei 2024 | 11:31

Pameran Kang Mus dalam sinetron Preman Pensiun, Epy Kusnandar ditangkap pihak Polres Metro Jakarta Barat akibat diduga terlibat penyalahgunaan narkoba.

NASIONAL
Dinilai Tidak Aman, Polisi Hentikan Sementara Kirim Surat Tilang ETLE Lewat WA

Dinilai Tidak Aman, Polisi Hentikan Sementara Kirim Surat Tilang ETLE Lewat WA

Jumat, 10 Mei 2024 | 10:48

Mekanisme pengiriman surat tilang elektronik (ETLE) melalui aplikasi perpesanan WhatsApp (WA) dikaji ulang Korlantas Polri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill