Connect With Us

MUI Sayangkan Acara Dugem di Kejuaraan Basket Pelajar

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 28 Oktober 2014 | 01:48

Sebuah pertandingan final basket yang digelar SMAN1 Kota Tangerang ditutup dengan acara pesta dugem di GOR Tangerang, Jalan Dimyati, Minggu (26/10) malam. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 
TANGERANG-Acara dugem saat penutupan pertandingan basket SMAN 1 Tangerang pada Minggu (26/10) malam lalu, juga mendapat sorotan dari Majelis Ulama Indonesia Kota (MUI) Tangerang.
 
Sekretaris MUI Kota Tangerang H Chaeruddin menyayangkan kejadian tersebut. Hal itu dapat menyebabkan penilaian buruk dari masyarakat sekitar yang selama ini menilai bahwa acara dugem merupakan kegiatan negatif.
 
“Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut, karena hal ini bisa menimbulkan fitnah. Dilakukan ditempat tertutup serta gelap dan kejadian ini jelas tidak memperlihatkan motto Kota Tangerang yaitu Akhlakul Karimah,” katanya, Senin (27/10).
 
Maka dari itu, Chaeruddin meminta agar pihak terkait segera bertindak tegas agar event-event tersebut dilarang. “Acara seperti ini dapat merusak moral pelajar, jangan sampai terulang kembali” tegasnya.
 
Untuk diketahui bahwa event pertandingan futsal dan basket yang diadakan oleh SMAN 1 Kota Tangerang dengan berakhir pesta dugem. Acara tersebut bisa dimasuki oleh siapa saja. Dengan hanya membayar tiket sebesar Rp 35 ribu.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
KOTA TANGERANG
Segini Tarif Retribusi Sampah untuk Restoran dan Jasa Boga di Kota Tangerang 

Segini Tarif Retribusi Sampah untuk Restoran dan Jasa Boga di Kota Tangerang 

Rabu, 6 Agustus 2025 | 08:10

Besaran tarif retribusi untuk pelayanan persampahan yang berlaku bagi pelaku usaha makanan dan minuman. Mulai dari restoran, rumah makan, hingga jasa boga atau katering dikenakan tarif sebesar Rp175.000 per rit dengan volume enam meter kubik.

TEKNO
Menkomdigi Ungkap Makin Banyak Anak Alami Gangguan Kesehatan Mata Akibat Gadget

Menkomdigi Ungkap Makin Banyak Anak Alami Gangguan Kesehatan Mata Akibat Gadget

Selasa, 5 Agustus 2025 | 16:34

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkapkan keprihatinannya atas meningkatnya gangguan kesehatan mata pada anak akibat terlalu lama menatap layar gadget.

OPINI
Kapitalisme: Angka Jadi Andalan, Kemiskinan Tak Terselesaikan

Kapitalisme: Angka Jadi Andalan, Kemiskinan Tak Terselesaikan

Selasa, 5 Agustus 2025 | 18:37

Garis kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim keberhasilan semu dalam memberantas kemiskinan dan pengangguran. Wajar, inilah gambaran dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill