Connect With Us

PNS Dilarang Rapat di Hotel, PHRI : Banyak Reservasi Dibatalkan

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 2 Desember 2014 | 18:39

Arief R Wismansyah (ARW) (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Aturan larangan bagi PNS untuk menyelenggarakan rapat atau kegiatan dinas di hotel dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) yang berlaku mulai 1 Desember 2014, dikeluhkan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tangerang.
 
Ketua PHRI Kota Tangerang Shandy Kumara mengatakan, aturan tersebut akan berdampak pada omzet hotel dan restoran yang selama ini mendapat pemasukan dari kegiatan rapat pemerintahan. Adapun jumlah keseluruhan hotel di Kota Tangerang sebanyak 40 dan restoran sebanyak 359. 
 
"Kalau berdampak pada omzet itu pasti, terutama yang pangsa pasarnya dari pemerintahan. Di Bogor saja sudah terasa, karena di sana memang banyak dikunjungi pemda dari luar daerah," jelasnya, Selasa (2/12).
 
Dikatakan Shandy  jika dilihat secara jelas aturan tersebut, sebenarnya sifatnya hanya melarang rapat-rapat yang bisa dilaksanakan sendiri di kantor Pemda. Sedangkan rapat yang tidak bisa ditampung di ruangan pemda, boleh saja dilakukan di hotel.
 
Namun, sejak kemarin, banyak reservasi ruangan untuk kegiatan rapat yang dibatalkan oleh dinas pemerintah daerah. Hal itu pun dikeluhkan dari pengelola hotel dan restoran yang tergabung dalam PHRI.
 
"Ya ada yang mengeluhkan, cuma kita tidak bisa berbuat banyak, karena ini keputusan dari pemerintah pusat," jelas Shandy.
 
Ditanya terkait porsi kostumer yang biasa menyelenggaran rapat di hotel, menurut Shandy tergantung dari pangsa pasar hotel tersebut. Untuk Hotel di Kota Tangerang sendiri, sering disewa oleh Pemerintah Kota Tangsel dan Kabupaten Tangerang.
 
"Tidak bisa dipukul rata, ada memang hotel yang banyak kostumernya dari pemerintah. Ada yang hanya 20 persen, selebihnya dari masyarakat atau perusahaan," jelas.
 
PHRI Kota Tangerang pun berharap agar aturan tersebut dicabut, karena dinilai dapat menganggu roda perekonomian di bidang perhotelan. 
 
"Yang pasti kita ingin bisa berjalan seperti semula. karena aturan ini, roda perekonomian jadi terhenti, tidak seimbang," terangnya.
 
Sementara itu, beberapa waktu lalu Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku akan mengikuti aturan larangan rapat di hotel tersebut. "Kita siap aja. Kalau saya sih, apapun yang jadi kebijakan pusat, kita harus ikuti," terangnya.
 
Menurut Arief, Pemkot Tangerang juga telah mempersiapkan hal tersebut, diantaranya menambah ruang-ruang rapat bagi pegawai di lingkungan Pemkot tangerang. "Kita sedang bangun dan tambah ruang rapat," tutur Arief.
TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

NASIONAL
Mayoritas Pelaku Judi Online Pengangguran dan Pekerja Tidak Tetap 

Mayoritas Pelaku Judi Online Pengangguran dan Pekerja Tidak Tetap 

Selasa, 30 April 2024 | 13:11

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengungkap sebanyak 1.988 kasus judi online sepanjang 2023.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill