Connect With Us

Awas! 9 Ruas Jalan Ini Rawan Pohon Tumbang

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 5 Desember 2014 | 18:10

Pohon Tumbang (Dira Derby / TangerangNews)

 
TANGERANG-Banyak pohon penghijauan di dalam kota sudah berumur tua dan rawan roboh. Para pengguna jalan pun diminta berhati-hati jika melintasi jalan di Kota Tangerang, khususnya saat musim hujan.
 
Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang mencatat ada sembilan ruas jalan yang berpotensi rawan pohon tumbang. Sembilan titik tersebut yakni Jalan TMP Taruna, Jalan Sudirman, Jalan Daan Mogot, Jalan Hasyim Ashari, Jalan Berhias, Jalan Benteng Jaya, Jalan Benteng Betawi, Jalan Satria, dan Jalan Sudirman.
 
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, Ivan Yulianto mengatakan, sebagai bentuk antisipasi, pihak DKP  Kota Tangerang  melakukan pemangkasan dan pendataan pohon yang rawan roboh setiap harinya.
 
"Kemudian belasan petugas DKP yang dibagi beberapa tim langsung diterjunkan untuk melakukan pemangkasan pohon-pohon yang dianggap rawan tumbang," ujarnya saat ditemui disela-sela pemangkasan pohon besar di Jalan TMP Taruna, Kecamatan Tangerang, Jumat (5/12).
 
Lebih lanjut, Ivan menuturkan, dari ribuan pohon berusia tua yang tersebar di Jalan Protokol Kota Tangerang, sekitar 10 persennya rawan tumbang. Untuk pemotongan ataupun pemeliharaan pohon, menurutnya, dilakukan berdasarkan permintaan masyarakat Kota Tangerang.
 
"Seperti bintek kemarin yang kita laksanakan kepada 250 RT/RW di Karawaci. Pada umumnya mereka meminta dilaksanakan pemangkasan pohon-pohon besar karena dianggap sudah menganggu dan ribet. Warga khawatir akan menggangu kendaraan yang melintas saat angin besar disertai hujan dengan intensitas tinggi terjadi," ungkapnya.
 
Menurut dia, beberapa kasus pohon tumbang disebabkan karena usia sudah tua, sudah tidak tumbuh lagi, keropos di bagian tengah dan batangnya mulai mengering, kanopinya terlalu lebar, hingga akibat penanaman awal yang bukan bibit tapi stek sehingga akar tunggang tidak ada.
 
"Selain itu kondisi tanahnya yang sangat lunak, air tanahnya dangkal dan airnya asin sehingga akar tidak tumbuh ke bawah tapi ke samping. Khusus pepohonan di sekitar rumah, apabila sudah terlihat rawan roboh dan membahayakan masyarakat sekitar, sebaiknya memang segera ditebang dan diganti baru," jelasnya.
 
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, mengatakan bahwa upaya ini dilakukan sebagai langkah antisipasi jatuhnya korban akibat pohon tumbang, mengingat curah hujan dan intensitas angin yang akhir-akhir ini cukup sering.
 
"Curah hujan sedang tinggi, angin juga kadang cukup kencang. Maka teman-teman DKP melakukan langkah antisipasi dengan melakukan pemanggkasan dahan dan pohon yang diindikasikan rapuh dan sudah tua," katanya.
 
 
 
 
 
 
 
BANTEN
Andra Soni Lantik 23 Pejabat, Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten

Andra Soni Lantik 23 Pejabat, Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten

Senin, 3 November 2025 | 15:51

Sebanyak, 23 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi secara resmi dilantik oleh Gubernur Banten, Andra Soni, Gedung Negara Provinsi Banten, Senin 3 November 2025.

BISNIS
Dorong Regenerasi Petani Kopi,  Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Senin, 3 November 2025 | 15:11

Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.

HIBURAN
JNE Jadi Mitra Logistik Resmi Indonesia International Pet Expo 2025 di ICE BSD Tangerang

JNE Jadi Mitra Logistik Resmi Indonesia International Pet Expo 2025 di ICE BSD Tangerang

Senin, 3 November 2025 | 19:13

Pameran hewan peliharaan terbesar di Indonesia, Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2025, kembali menggandeng JNE sebagai Official Logistics Partner untuk ketiga kalinya.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill