Connect With Us

Rumah Pengusaha Properti di Modernland dilempar Bom Molotov

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 5 Januari 2015 | 17:28

Ilustrasi Bom Molotov (Istimewa / TangerangNews)

TANGERANG-Rumah seorang  pengusaha property di Cluster Primer Park 1 Blok G/12, Modernland, Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, diteror dengan bom molotov, Senin (5/1) dini hari.
 
Berdasarkan informasi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Diduga pelaku yang berjumlah empat orang dengan menggunakan sepeda motor menyatroni rumah milik Senja Wijaya Ali.

Mereka pun melempar botol berisi bensin yang telah dibakar ke arah garasi. Akhirnya bom yang dilempar orang tak dikenal tersebut mengenai tiga unit mobil korban hingga bagian bempernya terbakar. Peristiwa tersebut sempat terekam CCTV.  Namun, wajah pelaku tidak terlihat jelas.
 
Seorang petugas Keamanan Cluster Primer Park 1 membenarkan jika korban tinggal di cluster itu. Namun, dia tidak mengetahui terkait peristiwa teror tersebut.  
 
Saat mencoba mengkonfirmasi korban, pihak keamanan melarang wartawan  masuk dengan alasan SOP.
“Ya memang Pak Senja tinggal disini tapi kalau pelemparan bom molotov saya tidak tahu, saya baru ganti shift,” tukasnya.
 
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo membenarkan, peristiwa tersebut. Pihaknya sudah melakukan olah TKP dan menemukan sejumlah barang bukti.

“Ada serpihan pecahan botol angker bir serta sisa sumbu dan dipecahan botol tersebut masih terdapat sisa-sisa bensin,” katanya.
 
Namun, Sutarmo enggan menyebutkan bahwa kasus tersebut merupakan teror melainkan kasus pengerusakan.
“Diduga pelaku tidak berani bertemu langsung dengan yang bersangkutan hingga melakukan pengerusakan. Pada saat kejadian, korban tidak sedang berada di rumah. Namun istrinya sempat mendengar ada suara yang pecah kemudian ada percikan api,” jelasnya.
 
Dia sangat menyayangkan jika korban dalam hal ini tidak mau melapor dan menceritakan yang sebenarnya.
“Awalnya enggan melapor karena dia beranggapan masalah yang menimpanya adalah masalah pribadi,” tambah Sutarmo.
 
Menurut Sutarmo, korban merupakan pengusaha properti. Tetapi dia belum mengetahui apakah ada kaitannya dengan peristiwa yang menimpa korban.
 
“Kami masih memintai keterangan terkait masalah pribadi korban dengan siapa dan untuk menunjuk siapa pelakunya kami masih memerlukan pembuktian yang mengarah,” terangnya.
 
WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

NASIONAL
Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:52

Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill