Connect With Us

Tarif Tol Dalam Kota Tangerang Resmi Naik Rp 500

| Senin, 28 September 2009 | 19:48

TANGERANGNEWS-Perusahaan operator jalan tol Jasa Marga wilayah Tangerang resmi menaikkan tarif tol sekitar 15 persen atau sebesar Rp 500. Kenaikkan tersebut dikenakan untuk semua golongan kendaraan, kecuali golongan 4 yakni kenaraan berban 10 seperti truk tronton. “Kenaikan 15 persen itu didasarkan pada kisaran inflasi ekonomi tiap 2 tahun sekali dengan tujuan untuk mengembalikan investasi jalan tol karena dibangun dari dana investor, bukan pemerintah. Tarif yang ada akan sama dengan data dari Badan Pusat Statistik,”ujar Humas PT Jasa Marga Jakarta Tangerang Djuarta Dinata. Djuarta menyebutkan, untuk tarifnya golongan 1 hingga 3 naik dari Rp1500 menjadi Rp 2000, sementara golongan 5 yang tadinya Rp 2000 menjadi Rp 2500 rupiah. Namun untuk golongan 4 tarifnya tetap Rp 2000. “Kenaikan tarif berdasarkan jumlah pendapatan per golongan. Untuk kendaraan jenis golongan 4 tidak dinaikkan karena yang masuk dan keluar tol jumlahnya sedikit,” terangnya. Sementara itu, Kelapa Shift Gerbang Tol Tangerang Ruslan Efendi mengatakan, volume kendaraan yang lewat tiap harinya rata-rata mencapai 14 ribu. Dengan akumulasi 8 ribu kendaraan per shift atau tiap 8 jam. “Jumlah rata-rata per shif terhitung dari jam 6 pagi hingga 2 siang,” jelasnya. Sedangkan ketika disinggung mengenai dampak dari kenaikkan to tersebut, Kepala Bagian Pusat Informasi dan Komunikasi PT Jasa Marga Tangerang Andris Lumowa mengaku belum ada komplain dari pelanggan jalan tol. “Saat ini belum ada tuh. Lagi pula kenaikkan itu dirasa kecil untuk menikmati fasilitas tol daripada menggunakan jalan arteri yang mungkin bakal macet atau menambah ongkos bensin,” ungkapnya.(rangga)
AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

OPINI
Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Senin, 15 September 2025 | 14:03

Dalam dua dekade terakhir, kita menyaksikan kemajuan pembangunan fisik yang mencolok di berbagai daerah. Gedung-gedung pemerintahan baru menjulang, jalan-jalan kota yang mulus menghubungkan kawasan industri, hingga perumahan yang menjamur

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill