Connect With Us

Wahidin Meminta Provinsi Banten Bertanggung Jawab

| Kamis, 1 Oktober 2009 | 18:24

TANGERANGNEWS-Wali Kota Tangerang Wahidin Halim meminta tanggung jawab Pemerintah Provinsi Banten dalam penyaluran anggaran pemberantasan buta aksara kepada pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) yang kini dianggap Kejaksaan Negeri Tangerang ada penyimpangan. Alasannya, pembuat kesepatakan (MoU) hingga melakukan pembinaan terhadap penggunaan dana tersebut yang diberikan langsung kepada lembaga masyarakat dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai mitra pemerintah adalah Provinsi Banten. “Dana PKBM adalah dana dekonsentrasi yang berasal dari APBN, sedangkan pengguna anggarannya adalah pemerintah provinsi. Sehingga menjadi tanggung jawab provinsi sebagai pembuat MoU,” ujarmya, kemarin kepada wartawan. Di era reformasi ini, lanjut dia, semua program bantuan pemerintah pusat langsung ke masyarakat supaya tidak terjadi pengkooptasian, pengendapan dan agar langsung dapat dirasakan masyarakat. Tapi karena pemerintah pusat kurang percaya terhadap pemerintah daerah (Pemda), peran-peran Pemda yang bersentuhan langsung dengan masyarakat direduksi. ” Untuk itu, para pihak diharapkan dapat memahami mana dana yang dikelola oleh pemerintah pusat atau provinsi dan mana yang dikelola oleh pemerintah daerah. Pemda hanya menjadi tuan rumah. Ini beda dengan APBD,” tegasnya. Kasie Pidsus Kejaksaan Negeri Tangerang Rahkmat Hariyanto mengatakan, pihaknya tidak telah memeiksa Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten. Namun, semua masih dalam tahap pemeriksaan. “Sudah kita periksa, pokoknya siapapun yang memang melanggar hukum dan ditemukan penyimpangan , harus bertanggung jawab,” tandasnya. (dira)
WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

KOTA TANGERANG
3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

Kamis, 1 Mei 2025 | 19:36

Menyambut Hari Buruh Sedunia (May Day) sebanyak 15.000 buruh melakukan aksi unjuk rasa ke lapangan Monas, Jakarta, Kamis 01 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 di antaranya berasal dari Kota Tangerang.

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill