Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi
Jumat, 2 Mei 2025 | 19:05
Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.
TANGERANG-Seorang pencuri, Syaiful Arifin, 23, tak berkutik setelah dipukuli bambu oleh ibu-ibu karena kepergok mencuri di rumah warga di perumahan Poris Indah, Kota Tangerang, Jumat (6/3) siang.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Pelaku nekat mencuri di rumah Ismiatun, 45, di Perumahan Poris Indah Blok E 42. Lalu Ismiatun yang baru pulang mengajar di SD Mutiara Bangsa memergoki pelaku sedang berada di lantai dua rumahnya.
"Saya menegur pria itu kamu siapa kenapa disitu," ucap ibu guru ini dengan nada membentak.
Namun pelaku berkilah bahwa dia disuruh seseorang mengambil mesin las. Akhirnya Ismiatun meneriaki pelaku hingga mengundang perhatian warga sekitarnya.
Saat pelaku berusaha kabur menaiki motor, Ismiatun langsung memegangi tangan dan baju pelaku. Ibu-ibu tetangga korban pun langsung mengepung pelaku dan memukulinya dengan kayu dan bambu. Akhirnya pelaku tak bisa berkutik dan digelandang ke Polsek Cipondoh.
Kanit Reskrim Polsek Cipondoh Iptu Eko Hanindito mengatakan, pelaku diketahui berusaha mencuri mesin las dan mesin serut milik korban seharga Rp2,5 juta.
“Ketika itu, rumah korban dalam keadaan kosong karena sedang direnovasi. Pelaku yang sudah memantau situasi langsung berusaha masuk ke rumah untuk mencuri barang-barang milik korban. Tapi aksinya diketahui hingga dia dipukuli warga,” katanya.
Saat ini pelaku mendekam di sel Polsek Cipondoh untuk diperiksa. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.
PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) melanjutkan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp87,83 miliar dalam Laporan Keuangan Kuartal I tahun 2025.
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten meluncurkan Program Sekolah Gratis untuk SMA, SMK dan SKh swasta, Jumat 2 Mei 2025.