TANGERANG-Dana bantuan keuangan Pemprov DKI Jakarta untuk daerah mitra dalam APBD 2015 dipangkas pasca dievaluasi oleh Kemendagri. Sehingga mitra daerah (Bodetabek) tidak akan mendapat nilai bantuan seperti yang diusulkan dalam proposal.
Kota Tangerang sendiri yang awalnya mengusulkan bantuan keuangan Rp 2,4 triliun hanya mendapat rekomendasi bantuan sebesar Rp100 miliar.
Kepala Badan Perencaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Said Endrawiyanto menyatakan, bahwa pemangkasan tersebut menjadi urusan Pemprov DKI. Namun demikian, pihaknya meminta komitmen DKI untuk memberikan dana bantuan sesuai yang telah disepakati sebelumnya.
"Kita kan sebelumnya sudah ada rapat terkait dana bantuan tersebut. Dana itu kan tidak ujug-ujug muncul. Jadi Pemkot Tangerang concern dengan usulan sesuai kesepakatan," katanya, Rabu (6/5).
Said mengaku, belum mendapat informasi dari DKI terkait pemangkasan dana bantuan tersebut. Yang dia ketahui, memang kesepakatan dana bantuan yang diberikan DKI ke Pemkot Tangerang sebesar Rp 100 miliar.
"Jadi kita berasumsi itu (pemangkasan) tidak ada," pungkasnya.
Pihaknya pun terus berkoordinaai dengan DKI agar dana tersebut segera cair. Pasalnya dana bantuan akan digunakan untuk menanggulangi banjir, kemacetan dan pengembangan transportasi umum.
"Kita sih ingin secepatnya. Jadi kita menunggu surat keputusan Gubernur, agar program tersebut langsung bisa dilaksanakan," jelasnya.