Connect With Us

Lelang Alkes Rp2.2 M, Jaksa Masih Dalami

| Senin, 5 Oktober 2009 | 18:02

TANGERANGNEWS-Pihak Kejari Tangerang sedang mendalami dugaan penyimpangan lelang alat alat kedokteran pada Dinas Kesehatan Kabupoten Tangerang senilai Rp2.2 miliar, yang dilaporkan pihak LSM. “ Kami maih mendalami laporan tersebut bila ada indikasi akan dilakukan pemeriksaan tahpa pengumpulan data,” ujar Suyono SH, Kajari Tangerang. Meski begitu lanjut Kajari, pihaknya merasa terbantu dengan laporan tersebut untuk mengungkap perbuatan korupsi. Namun sebelum laporan itu ditindak lanjuti perlu pendalaman untuk mempermudah penyelidikan. Dugaan adanya penyeimpangan tentang proses lelang itu dilaporkan oleh aliansi lembaga swadaya masyarakat (LSM) 2002. Surat laporan nomor 021/VI/CANSL/2009. Dalam laporan itu diduga telah terjadi praktik KKN pada penetapan pemenang tender. Diketahui, CV LAMI ditetapkan sebagai pemenang lelang dengan nilai penawaran Rp 2,2 miliar. Padahal ada tawaran lebih rendah dari PT Cipta Adi Nugraha senilai Rp 2,1 miliar. Mengacu kepada Keppres Nomor 80 Tahun 2003, pemenang tender seharunya yang menawarkan nilai terendah. "Kok ini tidak diberlakukan sesuai Keppres itu. Makanya, kami melaporkan hal ini. Kami menduga ada yang tidak beres, seperti dugaan telah terjadi praktik KKN," ungkap juru bicara Aliansi LSM 2002. Direktur PT Cipta Adi Nugraha, Aditya Iswara kepada wartawn mengaku, pihaknya tidak pernah diklarifikasi oleh panitia. Mereka menduga panitia sengaja melanggar Pasal 22 UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang Persekongkolan dan UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Pasal 5 dan Pasal 6. Pada bagian lain, Siban SH yang turut dalam pelaporan tersebut mengatakan, pihaknya melihat kejanggalan pada pelaksanaan lelang itu. Ia menduga ada unsur kolusi dalam masalah ini. Sesuai Keppres 80 Bab II huruf F ayat 5,6 dan 7, apabila ada penawar terendah, panitia wajib mengklarifikasi penawaran tersebut. (plt)
MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

BANTEN
Syarat Wajib, Ini Contoh Format SPTJM SPMB 2025 Banten

Syarat Wajib, Ini Contoh Format SPTJM SPMB 2025 Banten

Selasa, 17 Juni 2025 | 11:01

Dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 di Provinsi Banten, salah satu dokumen yang wajib dilampirkan calon peserta adalah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)

NASIONAL
Morinaga Hadirkan Kisah Inspirasi Para Ibu Tumbuhkan Anak Berprestasi

Morinaga Hadirkan Kisah Inspirasi Para Ibu Tumbuhkan Anak Berprestasi

Selasa, 17 Juni 2025 | 18:49

Di balik setiap anak berprestasi, selalu ada cerita tentang keputusan-keputusan kecil yang diambil dengan cinta. Dari segelas susu di pagi hari hingga pelukan sebelum tidur, semua berperan besar dalam membentuk masa depan.

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill