2 Km Sisa Pagar Laut Tangerang Telah Selesai Dibongkar
Jumat, 2 Mei 2025 | 17:39
Sisa pagar laut sepanjang 2 Kilometer di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, telah selesai dibongkar.
TANGERANG-Meski tengah marak beras sintetis atau beras plastik di pasaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tidak akan memperketat jalur distribusi beras di kota.
"Karena gak mungkin kita mengawasi semua sentra beras, kan belum tentu juga distribusinya ke Tangerang," terang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerag Sayuti, Minggu (24/5).
Untuk mengantisipasi predaran beras sintetis, Disperindag hanya melakukan monitoring di beberapa pasar beras seperti Pasar Anyar, Ciledug dan Malabar. Sidak tersebut akan dilakukan rutin sebanyak tiga kali dalam sepekan.
"Kita lakukan ke agen dan distributor aja, sekaligus untuk monitoring harga beras di pasar," terang Sayuti.
Saat ini, jelas Sayuti, sebagian besar pasar beras di Kota Tangerang masih mengandalkan beras lokal. Kota Tangerang masih mengandalkan beras hasil produksi Mauk atau Sepatan di Kabupaten Tangerang.
Sayuti mengatakan dalam sidak terakhir yang dilakukan disperindag bersama dengan Wakil Walikota Tangerang, Satpol PP, Wakasat Reskrim serta perwakilan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) belum menemukan peredaran beras sintetis di Kota Tangerang.
"Untuk sementara ini kita aman, kita tes dibeberapa titik belum ada beras sintetis," terang Sayuti.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan sidak tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam mengonsumsi beras. "Ada atau tidaknya kejadian ini, secara periodik kami memang melakukan pemantauan, pengawasan serta pembinaan kepada para pedagang," ujar Sachrudin.
Sisa pagar laut sepanjang 2 Kilometer di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, telah selesai dibongkar.
Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih
Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.
Paramount Petals mengundang masyarakat untuk hadir dalam event Property Expo 2025 yang berlangsung pada 29 April hingga 11 Mei 2025 di Center Atrium lantai LG Supermal Karawaci Tangerang.