Connect With Us

Disperindag Tangerang Tak Akan Perketat Jalur Distribusi Beras

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 24 Mei 2015 | 19:35

Sidak beras. (tangerangnews / danang)

TANGERANG-Meski tengah marak beras sintetis atau beras plastik di pasaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tidak akan memperketat jalur distribusi beras di kota. 

 

"Karena gak mungkin kita mengawasi semua sentra beras, kan belum tentu juga distribusinya ke Tangerang," terang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerag Sayuti, Minggu (24/5).

 

Untuk mengantisipasi predaran beras sintetis, Disperindag hanya melakukan monitoring di beberapa pasar beras seperti Pasar Anyar, Ciledug dan Malabar. Sidak tersebut akan dilakukan rutin sebanyak tiga kali dalam sepekan.

 

"Kita lakukan ke agen dan distributor aja, sekaligus untuk monitoring harga beras di pasar," terang Sayuti.

 

Saat ini, jelas Sayuti, sebagian besar pasar beras di Kota Tangerang masih mengandalkan beras lokal. Kota Tangerang masih mengandalkan beras hasil produksi Mauk atau Sepatan di Kabupaten Tangerang.

 

Sayuti mengatakan dalam sidak terakhir yang dilakukan disperindag bersama dengan Wakil Walikota Tangerang, Satpol PP, Wakasat Reskrim serta perwakilan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) belum menemukan peredaran beras sintetis di Kota Tangerang.

 

"Untuk sementara ini kita aman, kita tes dibeberapa titik belum ada beras sintetis," terang Sayuti.

 

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan sidak tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam mengonsumsi beras. "Ada atau tidaknya kejadian ini, secara periodik kami memang melakukan pemantauan, pengawasan serta pembinaan kepada para pedagang," ujar Sachrudin.

 

TANGSEL
Puslabfor Mabes Polri Segera Beberkan Penyebab Ledakan yang Lukai 7 Orang di Pamulang

Puslabfor Mabes Polri Segera Beberkan Penyebab Ledakan yang Lukai 7 Orang di Pamulang

Minggu, 14 September 2025 | 20:38

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri memastikan bahwa hasil penyelidikan insiden ledakan di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

BANTEN
Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sabtu, 13 September 2025 | 15:29

Gubernur Banten Andra Soni menyebut terdapat 8.126 ton sampah yang timbul per harinya di Provinsi Banten dan kemungkinan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill