Connect With Us

Bulog Tangerang Pastikan Aman dari Beras Plastik

Rusdy | Kamis, 21 Mei 2015 | 11:46

Kepala bulog sub divisi regional Tangerang Sri Hardiyani saat di Kantor bulog sub divisi regional Tangerang yang berada di daerah Sangiang, kota Tangerang. (Rusdy / TangerangNews)

TANGERANG-Kantor bulog sub divisi regional Tangerang yang berada di  daerah Sangiang, kota Tangerang.  Memastikan tidak menerima atau belum menemukan adanya beras - beras yang berbahan plastik masuk ke gudang penyimpanan dan menjamin beras yang ada layak konsumsi.

Mereka memastikan bulog Tangerang memiliki tim survey dan analisa tersendiri sebelum membeli beras yang diserap dari petani lokal di Provinsi Banten.

Dengan beredarnya temuan beras plastik di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Membuat bulog sub divisi regional Tangerang  lebih selektif dalam membeli beras yang diperoleh dari lumbung beras dan pemberdayaan petani lokal yang berada di wilayah Provinsi Banten.

Sejauh ini  bulog Tangerang mengandalkan kinerja tim survey dan analisa bentukan bulog Tangerang  sebagai langkah antisipasi oknum tertentu  yang memasukan beras berbahan plastik yang hingga kini masih berjalan dengan baik .

Dimana sebelum membeli telah dilakukan survey dan analisa ke lokasi pertanian serta melihat langsung proses penggilingan gabah sebelum menjadi beras  hingga pembungkusan beras, untuk memastikan kualitas beras.

Kepala bulog sub divisi regional Tangerang Sri Hardiyani memastikan beras di Tangerang terbebas dari beras plastik dan layak konsumsi. Dikarenakan pihaknya memasok beras dari petani lokal Banten  dan tidak akan menerima jika ditemukan beras berbahan plastik.


Sementara itu  bulog Sub Divre Tangerang juga memastikan selain bebas dari beras plastik stok beras yang berada di gudang penyimpanan mampu mencukupi kebutuhan beras hingga lima bulan kedepan  termasuk memenuhi peningkatan permintaan masyarakat pada bulan ramadhan dan perayaan idul fitri mendatang.

“Saat ini  stok beras kualitas medium yang ada di gudang penyimpanan bulog Sub Divre Tangerang mencapai 14.785 ton  dengan kebutuhan beras sebesar 3.167 ton perbulannya  yang akan di distribusikan kepada masyarakat, “ ujarnya.

 

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill